KANALPONOROGO.COM-Sawoo – Upacara bendera merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah pada tiap hari senin. Selain untuk memupuk rasa cinta terhadap bangsa dan negara, upacara bendera juga digunakan oleh para guru yang menjadi pembina upacara menyampaikan nasihat maupun motivasi kepada para siswa siswinya.
Namun ada yang agak berbeda saat pembina upacaranya adalah personil kepolisian seperti yang terjadi di SDN 2 Sawoo, Senin pagi (11/11/2019). Bertindak sebagai pembina upacara adalah Aipda Supriadi, Kanit Provost sekaligus Bhabinkamtibmas desa Sawoo, Kec. Sawoo. Dalam amanatnya, ‘pak Pri’ (panggilan para siswa ke Aipda Supriadi), memberikan himbauan agar para siswa paham tentang kenakalan remaja atau anak usia dini. Mengenal atau mencoba Rokok, Miras, Narkoba dan bahkan ada yang terlibat tindakan kriminal.
“Faktor faktor yg dapat merubah prilaku dikalangan remaja dan anak anak diantara karena kurangannya kasih sayang serta kurangnya pengawasan orang tua. Sehingga si anak mempunyai kebebasan yg berlebihan hingga terjadi pergaulan bebas. Ditambah penggunaan HP tanpa bimbingan atau pengawasan orang tua, kata pak Pri.
Masih menurut pk Pri, hal yang dapat mencegah kenakalan remaja dan anak, diantaranya pendidikan agama sejak dini, tanamkan sikap disiplin sejak dini, tanamkan sikap patuh dan taat kepada orang tua serta bapak ibu guru.
“Harus mempunyai cita-cita yang baik dan tinggi, agar dapat mendorong lebih giat belajar untuk mengejar cita-citanya”, pungkasnya.(rb)