Warga Sawuh Temukan Potongan Arca Agastya di Persawahan


KANALPONOROGO.COM: Warga Desa Sawuh, Kecamatan Siman menemukan potongan arca di lahan persawahan milik Mirah warga RT/RW 02/01/ Dukuh Puthuk, Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Ponorogo, Jatim, Minggu(24/11/2019) lalu.
Arca dengan tinggi 31 centimeter, lebar 30 centimeter dan tebal 14 centimeter ini pertama kali ditemukan oleh Bringgil warga setempat.
Disekitar lokasi penemuan arca juga ditemukan beberapa bongkah batu dan bata merah dengan ukuran cukup besar.
Ditemukanya potongan arca ini bermula saat pada musim penghujan lalu, dilakukan pembajakan di sawah yang digarap Bringgil. Saat itu bajak yang dipergunakan mengenai benda keras sehingga mata bajak bengkok. Bringil berusaha mencari benda keras tersebut namun tidak menemukanya.
Setelah beberapa lama dan menjelang musim tanam tahun ini Bringgil teringat kembali dengan benda keras yang mengenai bajak saat itu, yang kemudian dirinya berusaha mencari dengan melakukan penggalian di tempat yang telah ditandai.
Tak berapa lama upaya pengalian dengan kedalaman sekitar 30 centimeter Bringgil menemukan potongan Arca Tersebut, yang kemudian idlaporkanya ke pihak pemerintahan desa setempat.
“Saat musim hujan lalu, bajaknya menyangkut batu, yang kemudian setelah dicari oleh Pak Bringil ternyata ditemukan potongan arca ini,”ucap Kepala Desa Sawuh Siswanto kepada kanalindonesia.com di lokas penemuan arca.
Temuan arca tersebut, kemudian dilporkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo dan demi keamanan, kemudian temuan arca tersebut disimpan di balai Desa Sawuh.
“Demi keamanan, sementara kita simpan di balai desa, sambil menunggu ahli purbakala dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto untuk melakukan penelitian,”ucap Siswanto.
Sementara itu, Binarpendyah Rawitri Kasi Sejarah dan Nilai-Nilai tradisi( Jarah Nitra) Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo yang mendapati laporan adanya temuan tersebut langsung mendatangi lokasi temuan arca. Bimbing membenarkan adanya temuan arca ini, namun belum bisa memberikan keterangan secara detail.
“Kita masih menunggu tim ahli dari BPCB Trowulan untuk lebih jelasnya,”ucapnya.
Namun perkiraan awal potongan arca yang terbuat dari batu yang berwarna cerah ini berbahan dari batuan andesit.
“Perkiraan ini Arca Agastia, ini ditandai dengan relief arca yang membawa Kendi Amerta(air suci),”pungkasnya.