MLARAK, KANALPONOROGO.COM: Bersihkan saluran irigasi, Prayogo ( 25) petani Dusun Kaponan III, Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak menemukan mayat bayi yang terkubur di saluran air persawahan Growong, desa setempat, Kamis(30/01/2020).

Ditemukanya jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berumur antara 36-46 minggu tersebut bermula saat Prayogo bersama orangtuanya membersihkan dan melebarkan saluran air di dekat sawah miliknya.

Tiba-tiba dirinya melihat kain berwarna putih yang tertimbun tanah di saluran air tersebut. Terbawa rasa penasaran Prayogo berusaha menarik dan membuka kain putih tersebut. Namun betapa terkejutnya dia, karena begitu kain terbuka terlihat seperti kaki bayi. Prayogo kemudian memanggil Sumarni (bapaknya) dan warga yang ada di sawah.

Bersama-sama mereka kemudian membuka kain putih tersebut untuk mengetahui dan memastikan benda yang mirip kaki bayi tersebut. Setelah dibuka ternyata benar kaki bayi.

“Awalnya saya sedang membersihkan saluran irigasi, tiba-tiba menemukan kain putih yang setelah dibuka ternyata ada jenazah bayi,”ucap Prayogo.

Atas temuan mayat bayi dengan kondisi tali pusar sudah terlepas tersebut, Parayogo dan warga kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat dan Bhabinkamtibmas yang kemudian diteruskan ke Polsek Mlarak.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto  yang mendatangi lokasi penemuan bayi bersama tim SPK Polres dan Inafis segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).

“Kami segera melakukan olah TKP dan menggali informasi kepada warga dan bidan-bidan di sekitar TKP, apakah ada yang baru melahirkan,”ucap Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto.

Dari tempat penemuan jenazah bayi tersebut, selain ditemukan kain kafan sebagai pembungkus, juga ditemukan kain selendang warna hitam (udeng) dan sepotong kain warna biru.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke rumah sakit guna dilakukan outopsi.