KANALPONOROGO.COM-Peran pelajar bagi kehidupan bangsa dan negara. Dengan kematangan dan kesiapan para pelajar menjalani akselerasi pembangunan sejak dini, diharapkan kelak mereka siap menerima tampuk pimpinan dalam memimpin pembangunan di negeri ini. Tentu bukanlah sebuah hal yang tidak berdasar, karena sejarah Indonesia telah membuktikan munculnya individu individu baru baik dari kalangan pelajar maupun mahasiswa yang berperan positif dalam kemajuan bangsa, hal tsb disampaikan pada upacara bendera, 17/2/2020.

Polres Ponorogo menyadari peran serta dari para pelajar yang ada di kota Reog dalam membangun daerahnya dan berperan aktif dalam kemajuan kota Ponorogo tercinta. Lihatlah bagaimana prestasi para pelajar Ponorogo yang mengharumkan nama kota Reog dalam even olimpiade penelitian ilmiah maupun dalam bidang olahraga misalnya.

Hal yang terpenting adalah membangun karakter remaja remaja ini dengan menggugah kesadaran mereka secara terus menerus dan berkesinambungan. Salah satu program Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. dalam hal ini diantaranya adalah “POLICE GOES TO SCHOOL”, dengan melibatkan secara bergiliran seluruh personil mulai dari pejabat utama tingkat Polres hingga Bhabinkamtibmas di Polsek polsek sambang ke sekolah sekolah tiap hari Senin.

“Untuk laka lantas yang melibatkan anak di bawah umur, statistik di Ponorogo ini mencatat masih cukup tinggi terkait laka lantas yang melibatkan anak d bawah umur. Oleh karena itu di himbau kepada adik- adik, kalau belum memiliki SIM agar tidak menggunakan sepeda motor. Agar tidak terjadi hal-hal yang yang tidak kita inginkan” tandasnya.

Bripka Agus Prianto, menghimbau anak anak agar menjauhi narkoba dan obat obatan terlarang, karena akan menjadi penghambat mencapai cita cita generasi muda penerus bangsa.

“Kalau bicara tentang pentingnya cita cita generasi muda dalam menjadi penerus bangsa, tentu ada beberapa batu sandungan yang harus diperhatikan dan dihindari salah satunya adalah Narkoba. Bagaimana bahaya Narkoba bagi generasi masa depan bangsa. Khususnya kepada adik adik siswa siswi sudah banyak contohnya kasus kasus baik yang ada di TV, internet, media sosial bahkan mungkin disekitar kita, oleh karenanya hindari, sekali lagi hindari penggunaan maupun penggunanya”, tambahnya.

Pada akhir sambutannya menyampaikan penekanan Kapolres Ponorogo dalam hal bermedia sosial. “Bahaya media sosial dan dampak negatif dari media sosial adik adik juga harus tau, harus kita gunakan dengan bijak, jangan mudah ikut ikutan share berita Hoax dan menyesatkan, share hal hal yang positif saja. Lebih baik belajar yang rajin, melakukan kegiatan positif bersama teman teman, jangan malah sibuk bermedia sosial memposting hal hal yang tidak perlu”, tegasnya di akhir sambutannya[Priy/TNT]