KANALPONOROGO.COM- Wilayah Kecamatan Sambit sekira pukul 15.30 sampai 16.30 Wib telah diguyur hujan yang sangat deras yang mengakibatkan sungai kalisono Desa Maguwan tidak bisa menampung air hujan sehingga tanggul sungai tersebut jebol tepatnya di dukuh glagahan RT.02 RW.01 Desa Maguwan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, Selasa 18/2/2020.
Situasi hujan deras yang tidak seperti biasanya Wakapolsek Sambit IPDA BUDI UTOMO SH memimpin patroli bersama AIPDA IMAM AKBARUDIN KSPKT Polsek Sambit bersama anggota jaga mapolsek dan dibantu oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Maguwan dengan menggunakan mobil patroli PBB dengan sasaran terutama Desa Maguwan karena sementara yang perlu perhatian yaitu Desa Maguwan, tambahnya.
Dari pantauan dilapangan Wakapolsek Sambit menerangkan lokasi tanggul jebol di Desa Maguwan yaitu sebelah timur balai desa maguwan tepatnya belakang rumah bapak Haris wahyono RT.02 RW.01 dukuh glagahan Sepanjang 6 ( enam ) meter, tinggi tanggul kurbih 3 ( tiga ) meter, kemudian
belakang rumah bapak Katemo RT.02 RW.01 sepanjang 5 ( lima ) meter, tinggi tanggul kurbih 3 ( tiga ) meter, katanya.
![](https://tribratanewsponorogo.com/wp-content/uploads/2020/02/99c10b18-0f7a-41bc-8d50-d3e29b323d69-686x420.jpg)
Akibat tanggul jebol tersebut anggota Bhabinkamtibmas Desa Maguwan BRIPKA HERY TUFANTOKO menambahkan air masuk ke pemukiman penduduk dan mengalir kejalan lanjut ke persawahan dan untuk korban jiwa sementara nihil namun kalau korban materiil belum bisa dikalkulasi karena air masih menggenangi dipersawahan tersebut.
Sementara kejadian tersebut dipantau bersama baik dari Polsek Sambit, Koramil Sambit, anggota BPBD dan masyarakat setemoat dengan harapan tidak terjadi hal hal yang fatal akibat air hujan yang meluap dipemukiman, jalan dan persawahan, pungkasnya. (mj)