Home / Headline

Selasa, 14 September 2021 - 10:43 WIB - Editor : redaksi

Antisipasi Potensi Tsunami di Pacitan, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Siapkan Skenario Penyelamatan

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk melakukan penyelamatan terhadap potensi ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan hasil penelitian, Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai.

“Menindaklanjuti hasil analisa BMKG tersebut, saya meminta pemerintah segera membuat skenario penyelamatan terbaik meminimalisasi dampak yang ditimbulkan,” pinta LaNyalla di sela kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Senin (14/9/2021).

Senator asal Jawa Timur itu menilai, skenario penyelamatan bisa dilakukan sedini mungkin untuk mengantisipasi potensi yang bakal terjadi. Harus ada langkah-langkah konkret yang disiapkan pemerintah dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi.

Baca Juga :  Kapolres Ponorogo Melaksanakan Peninjauan Vaksinasi Dosis 2 Di Gerai Vaksin TNI - POLRI/Merah Putih Wilayah Kab. Ponorogo

“Salah satunya dengan cara penyiapan sistem peringatan dini, lalu jalur-jalur evakuasi, titik kumpul hingga penyediaan transportasi untuk mobilitas warga menuju titik aman,” tutur LaNyalla.

LaNyalla juga meminta pemerintah melakukan pemetaan dengan baik sedini mungkin. Tak hanya pemetaan jalur penyelamatan, tetapi juga kondisi masyarakat sekitar.

“Orang tua, perempuan dan anak-anak harus menjadi prioritas dalam penyelamatan. Hal ini harus dipikirkan dengan baik bagaimana teknis di lapangan nantinya,” kata LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga meminta agar informasi harus disampaikan sedetail mungkin kepada masyarakat yang diprediksi terdampak oleh bencana tersebut.

Baca Juga :  Pandemi Covid Belum Berakhir Polsek Slahung Polres Ponorogo Bagi Bagi Masker

“Harus ada sosialisasi secara utuh dan menyeluruh mengenai potensi yang akan terjadi, dampak yang akan ditimbulkan, hingga bagaimana proses penyelamatan akan dilakukan. Tujuannya agar masyarakat siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi,” ujar dia.

LaNyalla pun meminta masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai harus memperhatikan peringatan BMKG. Jika merasakan guncangan segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi melalui jalur evakuasi yang sesuai dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau.

“Dan juga ikuti skenario penyelamatan,” imbaunya.

Kendati begitu, LaNyalla mengingatkan kepada warga agar tetap tenang namun tetap mengedepankan kewaspadaan.

“Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana, tetapi kita harus menyiapkan skenario penyelamatan jika peringatan BMKG tersebut terjadi,” demikian LaNyalla.(**”)

Share :

Baca Juga

Headline

Kapolsek Sukorejo Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Headline

Waka Polres Ponorogo Melaksanakan Kunjungan Kerja di Mapolsek Sooko

Headline

Jumat Berkah, Polsek Siman Polres Ponorogo Bagikan 100 Snack

Headline

Kapolri Pastikan Polisi akan Berikan Pelayanan Maksimal Hadapi Arus Balik Lebaran

Headline

Mudik Lancar dan Kondusif, GMKI: Pembangunan Infrastruktur dan Manajemen Mudik Berdampak Positif

Headline

AKSI BALAP LIAR DIHADIAHI 39 TILANG SERTA 31 KENDARAAN DI AMANKAN POLRES PONOROGO

Headline

Kapolresta Sidoarjo Bagikan Bansos Sembako dan Bendera Merah Putih di Kampung Nelayan

Headline

Polresta Banyuwangi Serahkan Hadiah Lomba Yel-Yel dan Lomba Kebersihan Tour of Kemala 2023