PONOROGO-Sedikitnya 100 orang dari berbagai latar belakang, mengikuti kegiatan Cangkrukan yang digelar dijajaran Polres Ponorogo. Berlokasi di Polsek Sambit dihadiri langsung Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, S.I.K, M.Si. bersama PJU Polres Ponorogo, Selasa (26/9/2023).
Dalam dialog penuh kekeluargaan itu, berbagai saran dan masukan disampaikan masyarakat kepada Kapolres Ponorogo.
Diantaranya disampaikan oleh Imam dari RAPI yang juga Kepala Desa Besuki, Sambit. Ia mengatakan bahwa sering terjadi kecelakaan lalu lintas diwilayah Sambit, sehingga dibutuhkan trafficlight. Selain itu, Kepala Desa Bancangan juga meminta adanya toleransi kepada siswa yang belum memiliki SIM untuk dapat berkendara ke sekolah. Sementara Edi salah satu guru mengungkapkan cara menangani berita hoax yang kerap muncul di media sosial terutama ditahun politik ini.
Atas berbagai pertanyaan itu, AKBP Wimboko, Kapolres Ponorogo akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk penambahan trafficlight di sejumlah titik rawan laka.
“Untuk pelajar yang belum memiliki SIM tidak diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor, sehingga diperlukan peran orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya. Dan menyikapi berita hoax, terutama di tahun politik, diharapkan masyarakat tidak mudah percaya dan bisa lebih bijak dalam menyikapinya,”pungkasnya.
Humas
