PONOROGO, Polsek Slahung bersama Forpimka menghadiri kegiatan pengalihan tugu perguruan pencak silat PSHT dan PSHW-TM menjadi tugu Pancasila di sepanjang jalur Nasional III masuk wilayah Kec. Slahung, Kamis (14/12/2023) pukul 09.00 wib.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Slahung Toni Khristiawan S.STP, M.Si, Kapolsek Slahung AKP Pitoyo S.Sos, M.H, Danramil 0802/10 Slahung diwakili Bati TNI Serma Sawito, Ketua PSHT Ranting Slahung, Ketua PSHW-TM Ranting Slahung Cab. Ponorogo Pusat Madiun.
Kapolsek Slahung AKP Pitoyo S.Sos, M.H menyampaikan bahwa pengalihan alih fungsi tugu ini merupakan hasil kesempatan bersama pada rakor tingkat Kabupaten Ponorogo maupun Forpimka Kecamatan Sambit dengan perguruan pencak silat.
“Tugu Perguruan Silat yang dialih fungsikan yaitu tugu PSHT Rayon Wates masuk Dukuh Bukul Desa Wates 2,5 m x 1,8 m, tugu PSHT Rayon Tugurejo masuk Dukuh Krajan Desa Tugurejo ukuran 2 m x 1,5 m, tugu PSHT Rayon Slahung masuk Dukuh Tengger Desa Slahung ukuran 2 m X 1,5 m, tugu PSHW-TM Sub Ranting Wates masuk Dukuh Bukul Desa Wates, ukuran 2 m X 1,5 m, dan tugu PSHW-TM Sub Ranting Slahung masuk Dukuh Tengger Desa Slahung ukuran 2 m X 1,5 m, “papar AKP Pitoyo.
AKP Pitoyo menambahkan, tugu tidak dibongkar namun lambang/gambar PSHT ditutup dengan semen dan pasir, selanjutnya akan dialih fungsikan menjadi tugu Pancasila.
“Terima kasih atas kesediaannya PSHT dan PSHW-TM mengalih fungsi tugunya menjadi tugu Pancasila. Dan kita berharap semua perguruan silat di wilayah Kecamatan Slahung tetap menjaga Kamtibmas yang aman serta kondusif, “pungkas Kapolsek.
(humas)
