Home / Demokrasi / News / Politik

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:59 WIB - Editor : IMAM MUSTAJAB

BEM IAIN Ponorogo Deklarasikan Jaga Demokrasi, Selamatkan Negeri

pengurus BEM IAIN Ponorogo Deklarasikan Jaga Demokrasi, Selamatkan Negeri. (foto: istimewa)

pengurus BEM IAIN Ponorogo Deklarasikan Jaga Demokrasi, Selamatkan Negeri. (foto: istimewa)

PONOROGO: pengurus BEM IAIN Ponorogo serukan Jaga Demokrasi, Selamatkan Negeri menuju Pemilu 2024 di komplek Graha Watoe Dhakon, Rabu (7/2/2024).

Seruan yang bertajuk “Mimbar Bebas Selamatkan Negeri: Mengawal Reformasi, Jaga Demokrasi” ini bertujuan mengajak seluruh mahasiswa IAIN Ponorogo untuk turut mengawal Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan segera dilaksanakan.

Khabib Baidowi, Koordinator deklarasi ini mengatakan bahwa Pemilu 2024 haruslah dilaksanakan secara Luber dan Jurdil.

“Deklarasi ini merupakan bentuk kesadaran dan komitmen mengawal proses pesta demokrasi yang akan dilaksanakan agar tercipta Pemilu yang Luber dan Jurdil,” ucapnya.

Dia mengklaim bahwa segenap pengurus yang mendeklarasikan pada hari itu siap untuk berjuang mengawal Pemilu 2024 dan menjaga demokrasi yang sehat.

Baca Juga :  Kwarcab Ponorogo Peringati HUT Pramuka ke 54

“Kami ingin secara langsung mengawal proses Pemilu ini dan menjaga demokrasi agar berjalan lancar,” lanjutnya.

Dia lantas mengajak seluruh masyarakat Ponorogo untuk turut mengawal Pemilu 2024 agar menjadi pemilu yang bermartabat dan mementingkan kepentingan rakyat.

Dalam deklarasinya, Pengurus BEM tersebut menyuarakan 5 poin, yaitu:

  1. Kami menegaskan bahwa reformasi merupakan tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia, dan kami berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai reformasi, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik yang aktif.
  2. Kami menyadari bahwa proses pemilu merupakan bagian yang penting dari sistem demokrasi yang sehat, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pemilu 2024 berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL), serta bebas dari manipulasi, intimidasi, atau pelanggaran lainnya.
  3. Kami akan mengawal dan mengawasi proses pemilu dengan seksama, serta melaporkan setiap bentuk pelanggaran atau ketidakberesan kepada pihak yang berwenang, demi menjaga integritas dan legitimasi hasil pemilu.
  4. Kami memahami bahwa ancaman terhadap demokrasi dapat datang dari berbagai pihak, termasuk dari dalam maupun luar negeri, dan kami bersumpah untuk bersatu dan mempertahankan kedaulatan rakyat serta keutuhan bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman tersebut.
  5. Kami akan terus berjuang untuk menyelamatkan demokrasi dari penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan oligarki politik, serta memastikan bahwa pemerintahan yang terpilih mewakili kepentingan rakyat secara adil dan berkeadilan. (Imam)
Baca Juga :  Pemkab Madiun Konsultasikan Pansel Sekda

Share :

Baca Juga

Nasional

KF Diduga Sebagai Ahli Perakit Bom

kombis

OJK Kediri Gelar Journalist Class

Nasional

Kronologi Jatuhnya Helikopter di Sleman

Mataraman

Jalin Sinergitas Kemitraan, Kapolsek Slahung Sambang Kades

Kesehatan

Antisipasi Virus Antrak, Perketat Pengawasan Perbatasan

Hukrim

Sopir Curi HP Majikan, Dipenjara

Mataraman

Guna Lebih Dekat Dengan Warganya, Bhabinkamtibmas Pasang Sticker

Peristiwa

Inilah Proses Evakuasi Pesawat KONI DKI Yang Mendarat Darurat di Sampung Ponorogo