Atas kejadian tersebut, Polres Mojokerto Polda Jatim segera melakukan antisipasi dengan melakukan pengecekan tangki di sejumlah SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto melalui Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali mengatakan langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada praktek kecurangan lagi yang dilakukan oleh oknum SPBU.
“Praktek kecurangan pengisian BBM ini akan sangat merugikan konsumen,” ujar AKP Imam Mujal,Kamis (4/4).
Ia mengungkapakan pihak Polres Mojokerto menggandeng pihak pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus melakukan pengecekan di SPBU khususnya yang berada di jalur utama provinsi.
“Hal ini juga sebagai komitmen kami untuk melindungi hak Masyarakat dalam hal pembelian BBM,”tambah AKP Imam.
Pihaknya meminta kepada Masyarakat, jika menemukan adanya dugaan kecurangan baik takaran maupun kwalitas BBM dimohon untuk segera melapor ke Polisi terdekat.
“Kepolisian telah sepakat dengan pihak Pertamina dan juga pemerintah kabupaten akan menindak tegas jika ada oknum SPBU yang nakal,”pungkasnya. (*)
