PONOROGO — Suasana khidmat menyelimuti Gereja St. Hilarius di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Kamis malam (17/4/2025). Sekitar 500 umat Katolik tampak khusyuk mengikuti Misa Kamis Putih, yang menandai dimulainya rangkaian Tri Hari Suci menjelang Hari Raya Paskah.

Guna menjamin keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya ibadah, jajaran Polsek Sooko, Polres Ponorogo, menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup di lokasi gereja dan sekitarnya. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Sooko AKP Moh. Isa Latif, SH, dengan melibatkan enam anggota Polsek, dua personel dari Koramil Sooko, serta sepuluh petugas keamanan internal gereja dari Satgas Paskah.

“Kami melakukan deteksi dini dan pengamanan menyeluruh agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini merupakan komitmen kami dalam menjamin kebebasan beragama dan menciptakan rasa aman bagi umat,” ujar AKP Moh. Isa Latif saat dikonfirmasi usai kegiatan.

Ibadah yang dimulai pukul 18.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 19.30 WIB tersebut dipimpin oleh RD. Agustinus Eka Winarno, selaku Romo Kepala Paroki Gereja St. Hilarius Klepu, serta RD. Yohanes Chrisostomus Herman Wisandja sebagai Romo Rekan. Rangkaian liturgi berjalan dengan tertib, dimulai dari doa pembuka, pembacaan Kitab Suci, renungan, hingga penerimaan Komuni Kudus.

Kapolsek menambahkan, sebelum pelaksanaan misa, pihaknya melalui Unit Intel Polsek Sooko telah berkoordinasi dengan pengurus Pastoral Gereja guna memastikan kesiapan teknis dan antisipasi terhadap potensi kerawanan. Selain pengamanan langsung, juga dilakukan patroli keliling di sekitar Desa Klepu untuk menjaga kondusifitas lingkungan.

Misa Kamis Putih merupakan bagian awal dari rangkaian peribadatan umat Katolik dalam Pekan Suci yang akan dilanjutkan dengan Misa Jumat Agung pada Jumat (18/4), Misa Malam Paskah pada Sabtu (19/4), dan Misa Hari Raya Paskah pada Minggu (20/4). Jumlah jemaat diperkirakan akan meningkat seiring dengan puncaknya perayaan Paskah.

“Kami akan terus bersinergi dengan TNI, aparat desa, dan pengurus gereja dalam mengawal seluruh kegiatan keagamaan selama Pekan Suci. Harapannya, seluruh umat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh damai,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu, salah satu pengurus gereja mengapresiasi kehadiran aparat keamanan yang telah memberikan rasa nyaman kepada para jemaat. “Kami berterima kasih kepada Polsek Sooko dan seluruh petugas yang terlibat. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik, tidak hanya saat hari besar keagamaan, tetapi dalam kehidupan masyarakat secara umum,” tuturnya.

Hingga akhir kegiatan, situasi di sekitar lokasi ibadah dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. Tidak ditemukan kejadian menonjol, dan para jemaat kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.
(Humas)