Ponorogo – Dalam rangka mempererat sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan masyarakat, telah digelar Pagelaran Seni Budaya Campursari Guyon Maton Cak Percil Cs di halaman belakang Balai Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Acara yang dimulai pukul 20.00 hingga 24.45 WIB ini terselenggara atas kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dengan DPRD Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut menjadi ajang pelestarian seni budaya lokal sekaligus hiburan positif bagi masyarakat setempat.

Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur *Dr. Suli Daim, S.Pd.I., M.M., serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, **Abdul Afib, S.E., M.M., selaku Kasi Laboratorium Seni Budaya Jatim. Turut hadir pula unsur **Forkopimcam Ngrayun, *Kepala Desa Ngrayun AE Theodoros, M., tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pelaku UMKM yang turut meramaikan suasana.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngrayun menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jatim atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap pagelaran tersebut dapat menjadi wadah hiburan yang sehat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM yang berjualan di area acara. Senada dengan itu, Camat Ngrayun Bambang Sucipto, S.Sos. juga menekankan pentingnya pelestarian budaya daerah seperti langen tayub dan gambyong yang menjadi identitas kesenian Ngrayun.

Sementara itu, Abdul Afib mewakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim menjelaskan bahwa program sinergitas ini merupakan bagian dari upaya penguatan kesenian lokal sekaligus sarana penyerap aspirasi masyarakat melalui seni budaya. Anggota DPRD Jatim Dr. Suli Daim menambahkan, kegiatan semacam ini akan terus digalakkan ke berbagai daerah, bahkan direncanakan akan ada pemberian bantuan dana sebesar Rp1.000.000 bagi para penggiat seni budaya lokal sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah provinsi.

Pengamanan acara dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngrayun AKP Joko Triyono, S.H., yang hadir bersama tujuh personel Polsek Ngrayun dan empat anggota Koramil Ngrayun. Berkat kesiapsiagaan aparat dan dukungan masyarakat, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif hingga acara usai. Pagelaran seni budaya ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat pemerintah, pelaku seni, dan masyarakat dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya daerah.(@rf)