Belasan Kios Kayu Pasar Sayur Magetan Ludes Terbakar

redaksi 21 Sep 2015 News, Peristiwa

KANALPONOROGO-Kompleks kios kayu Pasar Sayur Magetan, ludes dilalap si jago merah, Senin (21/9) pukul 00.30 dini hari.

“Api dengan cepat merambat dari warung kopi itu, kios kayu kalau malam hari memang sepi,” terang Suyanto salah satu pedagang pasar sayur..

Dikatakanya, sumber api diduga dari kompor meledak di warung kopi  yang menempel dengan kios kayu, api dari warung kopi mendadak terbakar dan dengan cepat merambat kios kayu akibat kencangnya hembusan angin.

Kejadian itu langsung dilaporkan kepada petugas polsek terdekat dan menghubungi petugas Damkar Pemkab Magetan.

Akibat minimnya unit Pemadam Kebakaran (Damkar) serta pendukungnya, pemadaman berjalan lambat dan guna memastikan api padam, petugas Damkar melakukan pembasahan hingga pukul 04.00 lebih.

Pedagang lain menyebutkan sebelum ada kebakaran, sempat terdengar ada ledakan diduga dari tabung gas elpiji 3 kg. 

“Saya dan teman-teman sempat mendengar ada suara ledakan sebanyak 2 kali. Kami langsung berlari, begitu mengetahui ada api dari belakang pasar, setelah itu terlihat api membesar dari warung kopi,” ujar Sadeli.

Mengetahui terjadi kebakaran, sejumlah pedagang atau pemilik kios berdekatan dengan sumber api, langsung mengeluarkan barang yang ada. Mereka khawatir api menjalar ke kiosnya, pedagang kios kayu belum datang dan oleh pedagang lain dagangan mereka dikeluarkan. 

Usai pembasahan langsung dilakukan pemasangan police line, sambil neminta warga menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Soal sumber api, sesuai keterangan sejumlah saksi dari warung kopi itu, taksir kerugian materi dalam kejadian itu mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap AKP Setyo Wiyono.

Infornasi lain nenyebutkan pemilik warung kopi diduga lupa mematikan kompor dari elpiji tabung 3 kg.

“Kami perlu penyidikan dan olah TKP lebih lanjut, guna memastikan penyebab hingga asal-usul kebakaran,” ujar AKP Setyo Wiyono.

Kompleks Pasar Sayur Kabupaten Magetan hampir tiap tahun selalu terjadi kebakaran, terakhir 21 Agustus 2014 silam, saat itu tercatat ada 6 kios hangus terbakar.(wad/kanalponorogo)