Home / Headline

Senin, 27 Februari 2023 - 11:18 WIB - Editor : redaksi

Bencana Tanah Bergerak, 96 Warga Tumpuk Mengungsi

KANALPONOROGO.COM: Fenomena tanah bergerak terjadi di RT/RW 01/01, Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo mengakibatkan 96 warga dari 27 KK harus mengungsi, Minggu(26/02/2023) malam.

Longsor dipicu karena turunya hujan deras yang terus menerus dalam waktu yang cukup lama.

“Kejadian sudah diketahui warga sejak 14 Februari lalu. Awalnya lebar retakan kurang lebih 5 centimeter di beberapa titik lokasi yang berbeda, dan pada tanggal 21-26 februari 2023 tanah mengalami pergerakan dan penurunan yang signifikan. Saat ini tanah mengalami penurunan dan retakan antara 10 centimeter hingga 30 centimeter,”ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Henry Indrawardana.

Puluhan warga terdampak sejak pukul 17.00 WIB dalam kondisi hujan sudah mulai dievakuasi dan menempati balai desa lama untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Unik, Distribusi Logistik Pemilu di Ponorogo Dikawal Reog dan Petugas Berkuda

Cuaca ekstrim dengan turunya hujan yang terus menerus dalam waktu yang cukup lama menyebabkan kontur tanah dan resapan air yang rata-rata di ketinggian labil dan menjadi pemicu retakan tanah serta berpotensi terjadinya longsor.

Data pengungsi dari BPBD Kabupaten Ponorogo yaitu 27 KK terdiri dari 96 jiwa, 2 orang Ibu hamil; 3 orang ibu menyusui; 2 orang distabilitas; 7 anak balita; 8 anak-anak; 11 lansia dan 70 orang dewasa.

Disebutkan Henry, akibat terjadinya pergerakan tanah tersebut 1 rumah rusak berat dan sudah dibongkar untuk dipindah ke lokasi yang aman; 11 rumah tembok dan lantainya mengalami retak-retak; 12 rumah terancam longsor; dan 1 bangunan masjid lantai dan temboknya mengalami retak.

Baca Juga :  Sat Binmas Polres Pknorogo Adakan Pembinaan Dan Penyuluhan Awak Pos Kamling

“Untuk saat ini kebutuhan makan para pengungsi dipenuhi dari Dinas Sosial dan selanjutnya hari Senin pagi akan mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian,”terang Henry.

Untuk keperluan pengungsi, pada Minggu malam BPBD bersama Dinsos telah mengkondisikan lokasi pengungsian dengan membawa kebutuhan dasar pengusngsi seperti selimut, tikar, kasur/matras, paket sandang, paket pangan.

Selain itu BPBD telah mengirim kebutuhan pengungsian yaitu air bersih dan tandon air dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pengiriman toilet berjalan.

“ Saat ini Tim Junggle rescue BPBD masih melakukan pemetaan tanah retak di lokasi,”pungkas Henry.

Share :

Baca Juga

Headline

Polisi Kawal Aksi Damai PMII Situbondo Unras Tolak Wacana Bangun Wisata Karaoke Berlangsung Tertib

Headline

Kapolsek Sukorejo Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Headline

Jadi Korban Tabrak Lari, Sepedahpun Dibawa Pergi

Headline

Pelaksanaan Doa Bersama Dalam Rangka Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-78 Polsek Babadan Penuh Hikmah

Headline

Kapolsek Sambit Hadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Ke-28

Headline

Sejumlah Penghargaan Diberikan Pada Acara Kapolda Jatim Award 2022

Headline

Hujan Intensitas Tinggi Selama Empat Jam, Picu Banjir di Kabupaten Lebak

Headline

Di Pacitan 21 Tugu Pencak Silat Sudah Dibongkar Sukarela oleh Warga Perguruan, Polisi Beri Apresiasi