Diterjang Air Bah, Jembatan Desa Segulung Hancur
KANALPONOROGO – Jembatan penghubung antar dusun di Desa
Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Kamis hancur diterjang banjir, Kamis(19/02/2015).
Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Kamis hancur diterjang banjir, Kamis(19/02/2015).
Tidak hanya itu, saat kejadian dilaporkan diatas
jembatan masih ada sejumlah warga hingga terbawa hanyut.
jembatan masih ada sejumlah warga hingga terbawa hanyut.
“Saya tidak tahu pasti, tapi informasi beredar, saat
kejadian ada sejumlah warga berada diatas jembatan atau lewat, ikut terjatuh
dan hanyut dibawa air sungai dalam kondisi deras. Jumlah korban hanyut belum
bisa dipastikan, ada bilang 2 dan 5 korban hanyut. Kebetulan lagi, saat itu
hujan deras,” ujar sejumlah warga sekitar kejadian.
kejadian ada sejumlah warga berada diatas jembatan atau lewat, ikut terjatuh
dan hanyut dibawa air sungai dalam kondisi deras. Jumlah korban hanyut belum
bisa dipastikan, ada bilang 2 dan 5 korban hanyut. Kebetulan lagi, saat itu
hujan deras,” ujar sejumlah warga sekitar kejadian.
Sebenarnya, kondisi jembatan masih tergolong
bagus, karena deras air sungai hingga menggerus tanah, menyebabkan jembatan
ambrol. Kini warga bersama sejumlah petugas gabungan memberikan tanda
peringatan beberapa puluh meter sebelum lokasi kejadian, agar kendaraan tidak
lewat atau harus memutar.
bagus, karena deras air sungai hingga menggerus tanah, menyebabkan jembatan
ambrol. Kini warga bersama sejumlah petugas gabungan memberikan tanda
peringatan beberapa puluh meter sebelum lokasi kejadian, agar kendaraan tidak
lewat atau harus memutar.
Begitu menerima laporan kejadian itu, Kapolres
Madiun AKBP AKBP Denny Setya Nugraha Nasution langsung menuju lokasi kejadian
dan melakukan koordinasi dengan seluruh yang ada dilapangan. “Fokus sementara
pengamanan lokasi kejadian dan melakukan pencarian korban dengan peralatan yang
ada,” ujarnya.
Madiun AKBP AKBP Denny Setya Nugraha Nasution langsung menuju lokasi kejadian
dan melakukan koordinasi dengan seluruh yang ada dilapangan. “Fokus sementara
pengamanan lokasi kejadian dan melakukan pencarian korban dengan peralatan yang
ada,” ujarnya.
Atas kejadian itu, sejumlah warga langsung
melaporkan kejadian kepada perangkat desa, diteruskan ke kecamatan hingga
Pemkab Kabupaten Madiun. Menerima laporan itu, sejumlah instansi yaitu Polsek
dan Koramil Dagangan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Madiun, turun ke lokasi kejadian.
melaporkan kejadian kepada perangkat desa, diteruskan ke kecamatan hingga
Pemkab Kabupaten Madiun. Menerima laporan itu, sejumlah instansi yaitu Polsek
dan Koramil Dagangan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Madiun, turun ke lokasi kejadian.
“Jembatan itu adalah jembatan penghubung antar
dusun, seluruh tim masih berada dilapangan seperti melakukan pencarian,
pemasangan daerah larangan dan lainnya. Hingga kini pencarian belum membuahkan
hasil, jumlah korban kami peroleh informasi ada 2 orang, meski ada informasi
lain menyebutkan 5 orang atau lebih,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Madiun Edy
Harianto dari lokasi kejadian.
dusun, seluruh tim masih berada dilapangan seperti melakukan pencarian,
pemasangan daerah larangan dan lainnya. Hingga kini pencarian belum membuahkan
hasil, jumlah korban kami peroleh informasi ada 2 orang, meski ada informasi
lain menyebutkan 5 orang atau lebih,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Madiun Edy
Harianto dari lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan belum ditemukan
korban hanyut, petugas dibantu warga masih melakukan penyisiran sejumlah lokasi
dengan medan tergolong berat, karena kondisi usai diguyur hujan deras. (K-1)
korban hanyut, petugas dibantu warga masih melakukan penyisiran sejumlah lokasi
dengan medan tergolong berat, karena kondisi usai diguyur hujan deras. (K-1)