KANALPONOROGO-Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Demokrat Ponorogo masih belum memunculkan jago yang akan diusungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Saat ditemui di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo, ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo Misery Effendi mengatakan,”awal kemarin kita menunggu hasil dari pada survey per Mei, dan Juni nanti kita usulkan ke pusat untuk mendapatkan rekom,”ucap Miseri Effedy.
Selain melakukan survey sendiri, Miseri mengaku bahwa saat ini telah diterjunkan tim dari pusat ke Ponorogo untuk melihat secara langsung .
“Disamping survey yang kita lakuan mandiri, juga ada tim dari pisat yang terjun langsung ke Ponorogo, sehingga rekomendasi nantinya tidak akan salah, diberikan kepada siapa,”ucapnya.
Dengan adanya kursi perwakilan di DPRD yang hanya 6, maka Demokrat harus menggandeng partai lain untuk bisa mengusung nama Bakal Calon Bupati (Bacabup), sehingga saat ini, seperti partai-partai lain juga melakukan komunikasi dengan pimpinan-pimpinan partai yang lain.
“Perlu dipahami demokrat kursinya enam, untuk bisa mengusung harus berkoalisi minimal 9 kursi atau lebih,, untuk bisa menambah perlu ada kesepahaman dengan koalisi. Kesapahaman mulai dari siapa yang akan diusung, visi misi bagaimana, kesiapan secara finansial maupun yang lainya bagaimana,”bebernya.
Dijelaskanya, sesuai dengan Undang- Undang Pilkada harus ada keputusan yang diambil melalui rekomendasi ditingkat pusat, sehingga bisa jadi nanti rekomendasi yang turun dari pusat berbeda dengan yang diusulkan.
“Yang jelas ada beberapa pertimbangan nama yang bermunculan. Ada beberapa nama yang sedang kita survey diantaranya Mas Giri, Pak Ami, Ipong, juga Pak Multazam. Dari hasil survey itu nantinya kita usulkan ke provinsi untuk dilanjutkan ke pusat, ”terangnya.
Namun dari nama-nama yang akan diusulkan tersebut, Miseri menyatakan akan tetap mendahulukan nama dari internal partai Demokrat, disamping nama-nama lain dari luar partai Demokrat. (K-1)
