KANALPONOROGO-Para bakal calon bupati dari jalur perseorangan alias independen mulai mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menanyakan persyaratan pencalonan yang harus dipenuhi.
“Selama sepekan ini sudah dua bakal calon menanyakan persyaratan independent, yang satu datang sendiri dan langsung menanyakan syarat-syarat yang diperlukan. Yang lain melalui beberapa orang utusan, intinya menanyakan hal yang sama,” ucap Ikhwanudin.
Orang yang datang ke kantor KPU Ponorogo sendiri tersebut enggan namanya disebarkan sebagai bakal calon bupati independen. Namun ia menyatakan ingin mengajukan diri sebagai calon independen sehingga merasa harus mulai melengkapi persyaratan yang ada.
“Bukan politisi. PNS biasa saja. Tapi katanya pengen jadi bupati,” ungkap Ikhwanudin.
Sedangkan orang-orang yang juga meminta keterangan syarat pendaftaran mengaku sebagai tim sukses salah satu bakal calon bupati. “Katanya timses seseorang. Orang yang mau daftar itu sibuk sehingga tidak bisa datang sendiri. Katanya sih seorang akademisi,” kata Ikhwanudin.
Ikhwanudin menambahkan, dari kedatangan orang-orang tersebut, pihak KPU menekankan pada pemenuhan dukungan. Yaitu adanya formulir pernyataan dukungan yang dilampiri fotokopi KTP pendukungnya. Terutama terkait jumlah minimal pendukung.
Informasi yang dihimpun, bakal calon tersebut adalah Profesor Misranto, seorang Guru Besar di Universitas Merdeka Pasuruan. Melalui timnya, bakal calon ini sudah mulai bergerak meraih simpati warga Ponorogo.(K-2)
