Home / News / Sosial

Senin, 1 Juni 2015 - 11:35 WIB - Editor : redaksi

Anggaran Penutupan Lokalisasi Kedung Banteng Siap

KANALPONOROGO-Seluruh persiapan penutupan lokalisasi Kedung Banteng yang berada di Kecamatan Sukorejo, sudah lengkap. Terutama dana dari pemerintah pusat, Pemprov maupun dari Pemkab Ponorogo sendiri.

Untuk dana dari pemerintah pusat akan diberikan kepada para Wanita Tuna Susila (WTS). Besarannya ada Rp3,7 juta sebagai pesangon, Rp1,8 juta untuk jatah hidup selama tiga bulan danRp250 sebagai ongkos transportasi. Totalnya setiap WTS akan menerima dana sebesar Rp5.050.000,-. Jumlah total dana dari pemerintah pusat adalah Rp888,8 juta.

Baca Juga :  Warga Carat Gantung Diri Diteras Tetangga

Dana dari Pemprov Jatim akan diberikan kepada warga terdampak. Setiap warga terdampak, yaitu para buruh cuci, tukang parkir, bakul jamu dan sejenisnya yang bekerja di lokalisasi tersebut akan mendapatkan pesangon sebesar Rp2 juta. Jumlah warga terdampak dalam catatan dinas terkait adalah 92 orang. Total dana yang disiapkan mencapai Rp184 juta.

Sedangkan dana dari Pemkab Ponorogo akan diberikan kepada para mucikari. Jumlah mucikari sesuai data Dinsos Ponorogo adalah 39 orang dan masing-masing akan mendapat pesangon Rp4,5 juta. Dana yang telah disiapkan mencapai Rp175,5 juta.

Baca Juga :  Srikandi Polsek Jenangan Antar Orang Terlantar

“Dana dari masing-masing tingkatan pemerintahan sudah ada dan tidak ada yang tumpang tindih. Total Rp1,168 miliar. Semua sesuai peruntukannya. Jumlah penerimah sudah jelas. Bisa jadi berkurang, tapi tidak boleh nambah. Data yang ada itu, ya sudah itu. Tidak boleh ada perubahan lagi. Setelah deklarasi, dana ditransfer, bukti transfer akan disetor ke pemerintah sebagai bukti pelaksanaan kegiatan,” tegas Daroini.(K-1)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Presiden Jokowi Undang Seniman dan Budayawan ke Istana

News

Sapi Kepala Dua Lahir Di Ponorogo

Nasional

Longsor di Tegalombo, Jalur Ponorogo-Pacitan Tertutup Total

Peristiwa

Rekahan Tanah Merusak Puluhan Rumah Warga Tugurejo Slahung

Militer

Kapten Arm Amat Haryono : “Rasa Cinta Kepada Rakyat Menjadi Pembakar Semangat Kami”

Peristiwa

Tebang Jati Hutan, Warga Sawoo Diamankan Polisi

Mataraman

Musrenbang Desa Temon, Bhabinkamtibmas Tekankan Transparansi dan Sesuai Peraturan

Headline

Pemerintah Daerah Harus Lakukan Upaya Terbaik Menekan Angka Kematian