KANALPONOROGO-Sejumlah warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pilkada Ponorogo (MP3) mendatangi kantor Panwaslukab Ponorogo guna menagih janji ketua Panwaskab yang akan mengulang kembali proses perekrutan anggota Panwascam karena dinilai illegal, Senin (01/05).
Mereka memprotes sikap para komisioner Panwaslu Kabupaten Ponorogo yang ternyata melanjutkan proses seleksi calon anggota Panwascam. Yaitu berupa wawancara kelayakan atau fit and proper test sebagai tahap akhir seleksi.
Elemen MP3 dan para komisioner Panwaskab sempat beradu argumen. Mereka saling mempertahankan pendapat masing-masing soal legalitas pokja seleksi dan tidak menemui titik temu. Kondisi ini berbeda dengan saat unjuk rasa MP3 pekan lalu yang sempat membuat komisioner Panwaskab Ponorogo berjanji akan mengulang tahapan seleksi Panwascam dari awal secara keseluruhan.
“Saya heran, semua heran. Pemkab menganggap sekretariat yang jadi pokja ilegal, kok Panwaskab yang jadi wasit pilkada ngeyel pokja legal. Jelas masa kerja sekretariat sudah berakhir kok dianggap legal,” ujar Koordinator MP3 Diono Suwito.
Meski tidak menemui titik temu, warga akhirnya meninggalkan Kantor Panwaskab sambil mengancam akan mengerahkan massa dalam jumlah besar. Mereka akan menagih janji Panwaskab soal seleksi ulang. Puluhan polisi yang berjaga ketat pun akhirnya membubarkan diri.
Terkait janji yang sempat dilontarkannya di depan publik pengunjuk rasa dan awak media pada Kamis lalu, Wasijan menyatakan hal itu karena dirinya berada di bawah tekanan. Baik secara fisik maupun mental.
“Itu ada tekanan pisik dan mental ke saya. Saya bilang seperti itu secara spontan saja,” ucapnya.(K-1)
