Pekan Depan Kedung Banteng Buyar
KANALPONOROGO- Bersiaplah kehilangan tujuan ‘wisata nakal’ di Ponorogo. Pekan depan, pasar prostitusi Kedung Banteng akan dibubarkan selamanya.
Ini karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan resmi menutup lokalisasi Kedung Banteng yang berada di Kecamatan Sukorejo, memulangkan para WTS ke rumah masing-masing dan mengembalikan para mucikarinya ke jalan yang benar.
“Semua sudah siap. Dananya siap, nomor rekening penerima uang pesangon untuk transfer sudah lengkap, berkas sudah beres. Tinggal pelaksanaan,” ungkap Kabid Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ponorogo Moh Daroini.
Sesuai kesepakatan, penutupan lokalisasi Kedung Banteng akan dilaksanakan pada 9 Juni mendatang, yang akan ditandai dengan deklarasi penutupan oleh para penghuni lokalisasi seperti WTS dan mucikarinya, warga sekitar dan pihak pemerintah daerah.
“Tapi bisa jadi jadwal diajukan satu hari. Kebetulan, pada tanggal 7 Juni, Menteri Sosial Ibu Khofifah (Indar Parawansa) ada kunker di Surabaya. Kita ingin undang beliau untuk turut menyaksikan deklarasi. Sehingga mungkin maju ke 8 Juni deklarasinya. Kalau tidak bisa, berarti tetap sesuai jadwal semula. Moga-moga bu Mensos bisa,” ungkap Daroini.
Menurutnya, jadwal deklarasi tidak akan mempengaruhi rencana penutupan lokalisasi. Ini karena seluruh persiapan sudah lengkap. Terutama dana dari pemerintah pusat, pemprov maupun dari pemkab sendiri.(K-1)