KANALPONOROGO-Kebakaran menghanguskan rumah milik Jematun (78) warga Dusun Tambong, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, hingga menewaskan pemilik rumah, Rabu(17/08) malam.
Terbakarnya rumah milik janda yang tinggal seorang diri berawal ketika korban hendak membakar semut menggunakan tongkol jagung kering yang dicelupkan ke dalam bensin yang ada dalam ember, yang kemudian tongkol jagung tersebut dinyalakan untuk membasmi semut yang banyak dijumpai di lantai rumah.
“Dari hasil olah TKP sementara diduga api dari tongkol jagung yang disulut langsung menyambar bensin yang berada dalam ember dan membakar rumah tinggal korban,”ungkap AKP Hasran Kasat Reskrim Polres Ponorogo.
Melihat rumah Mbah Jemitun terbakar, warga sekitar tidak berani mendekat untuk memberikan bantuan pemadaman, lantaran didalam rumah korban banyak tumpukan tabung gas elpiji.
Dengan alat seadanya, dan mengetahui jika didalam rumah ada tabung elpiji, warga hanya berani membantu memadamkan api dari kejauhan dan alat seadanya yang kemudian melapor ke Polsek Sambit yang dilanjutkan laporan ke pemadam kebakaran.
Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Ponorogo datang.
Korban, ditemukan dilantai sudah dalam keadaan meninggal terbakar diantara pintu rumah dengan kios.
Sementara korban yang telah meninggal langsung dibawa ke RSUD dr Harjono untuk mendapatkan visum.
“Disebelah kanan korban diketemukan bekas lelehan jerigen bensin yg terbakar dan disebelah kiri korban diketemukan besi gantungan ember (ember tempat menuangkan bensin),”terang AKP Hasran.
Didalam kios ditemukan 13 buah tabung gas elpiji ukuran @ 3 Kg yang kesemuanya masih dalam keadaan utuh.
Kesimpulan sementara penyebab terjadinya kebakaran yang mengakibatkan korban meninggal diduga karena kelalaian yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 150 Juta.(K-1)
