KANALPONOROGO-Sugiri Sancoko Bacabup yang diusung DPC Partai Demokrat Ponorogo yang akan maju dalam pertarungan Pilkada 9 Desember mendatang menyatakan siap bertarung dan mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) tingkat I Jawa Timur.
Menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait semua anggota DPRD, DPD atau pejabat publik yang maju melalui pemilihan harus mundur dari jabatan atau keanggotaannya Sugiri Sancoko mengaku sempat kaget,“partama putusan MK yang mengharuskan mundur dari anggota DPR, sempat membuat kaget semua pihak termasuk saya, dua puluh hari menjelang pendaftaran muncul keputusan ini,”ucap Sugiri Sancoko ditemui saat buka bersama kader Demokrat Ponorogo di Tambak Kemangi Resort, Minggu(12/07)..
Dengan adanya keputusan MK tersebut tidak menyurutkan niat Sugiri Sancoko untuk tetap ikut berlomba memperebutkan kursi AE 1 dalam Pilkada mendatang, hal itu diakuinya setelah melalui diskusidari berbagai piak dan yang utama adalah setelah dirinya meminta restu dari sang ibunda.
“Saya pikir, saya istikhoroh, minta restu ibu, dan meminta pendapat kanan kiri, kemudian kita simpulkan, ndak apa-apa mundur dari DPR, demi Ponorogo yang baik, sebuah keadilan yang harus dipatuhi oleh warga negara yangbaik,”tegasnya.
Lebih lanjut diungkapkanya, jika dirinya benar-benar sudah siap bertarung dan berlomba dalam kebaikan demi Ponorogo yang baik,” mari kita bertarung yang baik, berlomba yang baik, mencalonkan yang baik, agar supaya rakyat juga memahami mana yang baik,’ungkapnya.
Terkait dengan itu ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo Misery Effendi menyatakan, pihaknya mendukung penuh pencalonan Sugiri Sancoko untuk maju dalam Pilkada mendatang.
“Jadi Alhamdulillah terkait majunya Pak Giri dalam Pilkada nanti, kita telah berkoordinasi dengan DPP Demokrat melalui Mas Ibas, yang kebetulan mengadakan reses di dapil 7 Jatim. Dari hasil koordinasi kemarin rekomendasi untuk Pak Giri akan segera diproses,”ucap Miseri Effendi.
Disampaikan Misery bahwasanya untuk calon yang akan diusung Demokrat dalam Pilkada nanti akan mengutamakan dari internal Demokrat, dan bila democrat tidak memiliki calon dari internal baru akan mencari calon dari luar partai.
“Memang dalam ketentuan harus diutamakan dari kader sendiri, apabila tidak ada kader baru diambilkan dari luar. Kebetulan dari demokrat ada kader yaitu Pak Giri Insya Alloh kami akan memberikan rekom dan mendukung penuh kepada Pak Giri,”ucap Miseri Effendy.(K-1)
