KANALPONOROGO– Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika( Dishubkominfo) Kabupaten Ponorogo mengadakan pengecekan mendadak terhadap semua armada bus yang akan meninggalkan terminal Selo Aji Ponorogo, Senin (13/07).
Pengecekan ini meliputi trayek, kartu pengawasan, buku KIR dan fisik bus. Dari pengecekan tersebut masih saja ditemukan bus-bus yang melakukan pelanggaran trayek, kaca retak dan pemakaian ban vulkanisir.
Pemakaian ban vulkanisir ini banyak di lakukan oleh bumel dan minibus jurusan Trenggalek dan Pacitan. Padahal Dishub sudah mewarning para pemilik bus tersebut untuk tidak menggunakan ban vulkanisir terutama pada roda bagian depan.
“Dari hasil operasi hariini, masih banyak kita temukan armada yang menggunakan ban vulkanisir, ini jelas sangat membahayakan penumpang,”ucap Junaedi Kabid lalulintas Dinas Perhubngan Ponorogo.
Diketahui cek fisik ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan penumpang . Sebab jelang lebaran kebutuhan armada bus untuk mengangkut pemudik cukup tinggi.
Tercatat sejak Jumat 10 Juli sudah mulai terjadi tren kenaikan penumpang dan jumlah bus, dari 59 bus dengan 340 penumpang, sampai Minggu 12 Juli naik menjadi 480 penumpang.
Dijelaskan Kabid lalu lintas Dinas perhubungan kabupaten Ponorogo Junaedi,”bus -bus yang masih menggunakan ban vulkanisir akan diberikan surat peringatan. Dishub belum bisa memberikan tindakan mengingat kondisinnya sekarang sedang masih sibuk dan armada tersebut di butuhkan,”pungkas Junaedi.(K-1)
