KANALPONOROGO-Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sugiri Sancoko- Sukirno mendaftarkan diri sebagai kontestan perebutan tahta Katong 1 dan Katong 2 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Ponorogo, Senin (27/07).
Sekitar pukul 10.00 pagi, pasangan yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hanura Sugiri Sancoko dan Sukirno tiba di kantor KPU.
Proses penerimaan pendaftaran pasangan yang datang dengan mengendarai mobil VW safari warna hijau ini berlangsung lancar dan tepat waktu.
“Lancar semuanya. Ada yang masih kurang lengkap tapi tadi langsung kami lengkapi dan yang belum bisa akan kami lengkapi di masa perbaikan,”ucap Sugiri Sancoko kepada kanalponorogo usai pendaftaran.
Calon yang berangkat dari rakyat biasa dan berpasangan dengan Sukirno yang merupakan politisi senior di partai Golkar ini merasa sebagai pasangan yang paling komplit. Ia lebih fokus pada persiapan guna memenangkan pertarungan yang akan digelar 9 Desember mendatang.
“Buat saya yang terpenting adalah persiapan untuk pemenangan karena kami pasangan paling komplit dari sisi usia, saya kulon kali (barat sungai), Pak Kirno etan kali (timur sungai). Lain-lain juga komplit lah,” ungkap Sugiri.
Pasangan yang disingkat dengan Susuki ini meninggalkan kantor KPU mengendarai mobil Toyota Alphard milik Ketua DPD Golkar Ponorogo Yuni Widyaningsih. Sepanjang jalan keduanya melambaikan tangan dari Sunroof mobil mewah yang sengaja dibuka itu.
Dalam perjalanan pulang sekira 300 meter dari kantor KPU, tepatnya di seputaran patung Sukowati, rombongan disambut dengan kesenian reog, gajah-gajahan, dan jaranan thek serta ratusan relawan pendukung yang diantaranya sesepuh dan tokoh NU, Relawan Giri Sancoko (RGS), bolo lurah-lurah, sedulur perangkat desa, Ponorogo Bergerak, Pemuda Ponorogo, Gerdu Biru Laskar Sancoko, Gembong Sancoko yang didalamnya terdiri dari para sesepuh reog, Organisasi Kepemudaan(OKP), Ormas, LSM dan lainnya.
Guna melengkapi kekurangan persyaratan pasanga akan melakukan perbaikan berkas yang dijadwalkan pada 4 sampai 7 Agustus mendatang.
“Semua sudah memenuhi batas minimal 9 kursi. Untuk rekomendasi dari parpol pengusung juga sudah lengkap,” ujar Ikhwanudin.
Proses berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan Selasa (28/7) dan tes tulis psikotes di hari berikutnya.
“Besok semua paslon akan berada di Surabaya untuk tes kesehatan fisik di RSUD dr Soetomo. Satu bulan ke depan baru kita lakukan penetapan pasangan calon setelah kita teliti dan diperbaiki oleh masing-masing paslon,” pungkas Ikhwanudin.(K-1)
