Home / News / Peristiwa / Sosial

Jumat, 11 September 2015 - 05:16 WIB - Editor : redaksi

Warga Yasinan di Lokasi Lakalantas Slahung

KANALPONOROGO-Paska terjadinya lakalantas antara mobil Pick up dan minibus yang menewaskan tiga penumpang pick up, puluhan warga Desa Menggare, Kecamatan Slahung yang berada disekitar tempat kejadian perkara lakalantas menggelar doa bersama dan  yasinan, Kamis (10/09) malam.

“Setelah adanya kecelakaan, warga disini kemudian berinisiatif untuk menggelar doa bersama,”ucap Sumiran ketua RT setempat.

Dikatakan Sumiran, dilakukan doa bersama ini adalah sebagai upaya untuk mendoakan agar arwah korban yang meninggal diterima disisiNYA dan yang masih dalam perawatan dirumah sakit segera mendapatkan kesembuhan.

Selain itu, sehari setelah kejadian kecelakaan warga Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Senin(7/9) lalu, ratusan warga Desa Menggare juga menggelar sholat Gaib dan doa bersama di halaman rumah Sayono, lokasi yang paling dekat dengan terjadinya kecelakaan.

Baca Juga :  Kasus DAK, Berawal Dari Kekalahan Lelang Tahun Sebelumnya

“Kemarin sehari setelah kecelakaan warga langsung menggelar sholat Gaib. Buanyak mas, halaman ini sampai penuh. Ya kita niatkan untuk medoakan korban kecelakaan dan kita berdoa bersama agar kejadin seperti itu tidak terulang lagi,”terang Sayono saat dijumpai kanalponorogo usai digelarnya doa bersama malam itu.

Ditambahkanya, warga menggelar sholat ghaib, doa bersama dengan membaca surat yasin ini juga untuk memberikan ketenangan kepada warga Menggare sendiri. Agar warga tidak merasa ketakutan sekalipun diluar banyak beredar suara sumbang paska terjadinya laka lantas tersebut.

Baca Juga :  Lakalantas Beruntun di Sukorejo Ponorogo, Satu Pelajar Meninggal di TKP

“Ndak ada apa-apa mas, setelah kejadian itu ga ada apa-apa. Katanya sih diluar banyak beredar isu kalau disini sering terdengar jeritan orang dan lain-lain namun rumah saya yang paling dekat dengan kejadian ini kalau malam ga ada apa-apa biasa saja,”jelasnya.

Selain itu Sayono mengaku beberapa hari menjelang kejadian memang sempat tercium harum kembang boreh dan suara orang mengetuk pintu rumahnya, namun setelah dibuka dan ditengok tidak ada orang diluar rumahnya.(K-1)

Share :

Baca Juga

News

Nomor Urut 1, Sugiri Yakin Juara

kombis

Sesneg dan PT KA Bangladesh, Cek Progres Pesanan KA di PT INKA 

News

KPUD Ngawi Temukan Puluhan Surat Suara Rusak

Peristiwa

Banjir Landa Pemukiman Warga sekitar Waduk Bendo

Mataraman

Hari Bhayangkara ke 73 Polres Ponorogo ziarah Makam Pahlawan

Peristiwa

Bakar Sampah, Rumah Warga Babadan Ludes Dilalap Si Jago Merah

Nasional

Gus Ipul Dorong Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Nasional

BVKS Habis, Pria Thailand Dideportasi