Merasa Dilecehkan Panitia, DPRD Ponorogo Boikot Grebeg Suro

KANALPONOROGO-Rapat paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo yang membahas penetapan Raperda tentang desa dan Raperda tentang aset daerah, Kamis(08/10) berjalan ricuh dengan hujan interupsi.

Kericuhan dan hujan interupsi tidak terkait dengan pembahasan dua Raperda. Namun mengenai protokoler acara pembukaan Grebeg Suro dan FRN XXII yang digelar Rabu (07/10) malam.

Dewan protes, pada acara pembukaan Grebeg Suro tersebut sebagai salah satu lembaga negara tidak diberi ruang sebagai tamu. Mereka ditempatkan di kelas dua yaitu dibelakang para istri camat. Padahal kedatangan mereka atas undangan resmi dari pihak panitia.

“Tidak hanya itu, Pak Bupati (Pj Bupati Maskur) dan Pak Sek (Sekda Ponorogo Agus Pramono), kami juga tidak disambut secara proporsional. Oleh penerima tamu, kami tidak diarahkan ke barisan kami. Bukan kami ingin dihormati, tapi panitia tidak tahu cara menerima tamu secara layak,” ujar Rahmat Taufik, anggota DPRD Ponorogo dari Partai Golkar.

Setelah keluhan dari sejumlah anggota DPRD ditampung, akhirnya Ketua DPRD Ponorogo Ali Mufthi mengambil kesimpulan. Dari seluruh keluhan dan usulan, Ali menyatakan seluruh anggota DPRD Ponorogo tidak akan mengikuti rangkaian Grebeg Suro.

“Masih ada kirab pusaka, masih ada sarasehan dan lain-lain. Namun dengan berbagai pertimbangan, kami sepakat untuk tidak hadir dalam acara-acara Grebeg Suro,” ujar Ali Mufthi disusul ketok palu.

Atas kejadian ini, Pejabat Bupati Ponorogo Maskur menyatakan persoalan pada Rabu malam telah masuk dalam laporan kepadanya. Didepan forum, ia menyatakan mengambil alih seluruh tanggung jawab atas kesalahan tersebut.

“Saya meminta maaf dan akan terus mengevaluasi kondisi yang ada,” ujarnya.

Maskur sempat mengungkapkan bahwa sebenarnya ia telah mengecek sendiri seluruh persiapan. Termasuk posisi tamu yang menempatkan para para anggota DPRD di tempat yang pas.

“Kalau kenyataannya ada perubahan dan ternyata menjadikan tidak berkenan, kami mohon maaf. Itu semata kesalahan yang manusiawi,” ujarnya.(wad/kanalponorogo)