KANALPONOROGO-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)Kabupaten Ponorogo berencana menggelar debat Paslon pada Kamis (29/10) pukul 19.00 malam di gedung Sasana Praja.
Saat ini KPU bersama tim kampanye ke 4 paslon, Panwas serta kepolisian sedang mematangkan persiapan acara tersebut. Diantarannya menyangkut rundown, tempat, waktu, tema dan moderator.
Hingga saat ini KPU masih kesulitan untuk mencari moderator yang benar-benar netral pada saat digelarnya debat paslon nanti.
Karena kesulitan maka KPUD dengan keempat Paslon bersepakat untuk memakai moderator yang berasal dari luar kota Ponorogo.
Ketua KPUD Ponorogo Ikhwanudin Alfianto menjelaskan pemilihan moderator yang berasal dari luar kota ini untuk menghindari ketidaknetralan. Artinya ditakutkan kalau moderatornya berasal dari Ponorogo akan ada kecenderungan ke salah satu Paslon tertentu.
“Moderator dirubah lagi, setelah kita minta masukan nama-nama juga tidak memberikan, akhirnya disepakati moderator diambilkan dari luar Kabupaten Ponorogo, Misalnya nanti kalau dari Ponorogo dikhawatirkan ada kecenderungan dekat dengan si A atau si B,”terang ketua KPUD Ikhwanudin.
Selain masalah moderator, KPUD saat ini juga sedang membahas usulan baru lainnya, seperti, terkait jumlah pendukung yang akan diperkenankan hadir. Tim kampanye berharap ada penambahan pendukung yang diperbolehkan masuk ke gedung, yaitu dari 25 orang menjadi 30 orang.
“Dari usulan satu tim kampanye, jumlah pendukung yang hadir minta ditambah dari 25 jadi 30, itu baru usulan satu tim, lha untuk tim yang lain bagaimana itu harus kita sepakati,”ucap ketua KPUD Ponorogo Ikhwanudin Alfianto.
Terkait dengan tema yang akan dibahas masih tetap, yaitu pendalaman visi misi Paslon, RPJM, pelayanan publikdan peningkatan kesejahteraan rakyat.(wid/kanalponorogo)