KANALPONOROGO-Kebakaran menimpa rumah milik Katimah(80) warga Dukuh Putuk Suren, Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Rabu(28/10).
Korban yang seorang janda tanpa anak dan tinggal sendirian dirumah bilik yang terbuat dari anyaman bambu ini tidak sempat menyelamatkan diri karena pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Upaya Korban dengan berteriak minta tolong sempat didengar oleh Sutini, salah satu tetangganya.
Mendengar teriakan korban, Sutinipun langsung berteriak minta tolong kepada warga, namun upaya yang dilakukan warga untuk memadamkan api sia-sia, karena rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar serta tiupan angin yang cukup kencang.
Rumah dengan ukuran 2,50 M X 4,50 M tersebut akhirnya rata dengan tanah dan penghuni yang tak bisa menyelamatkan diri tersebut akhirnya meninggal didalam rumahnya.
“Pada saat itu saya sedang berada didalam dapur, mendengar teriakan orang kesakitan. Lantas saya keluar rumah ternyata rumah Mbah Katimah sudah dalam keadaan terbakar. Sayapun berteriak minta tolong untuk minta bantuan kewarga. Karena rumah terbuat dari anyaman bambu wargapun tak bisa memadamkan api,”ucap Sutini.
Dari olah TKP diduga penyebab kebakaran berasal dari kebiasaan korban yang suka menyalakan api untuk menghangatkan badan, namun api tiba-tiba membesar hingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
Tim identifikasi dari Polres Ponorogo yang datang beserta petugas medis langsung melakukan visum luar terhadap jenazah korban.
“Dari hasil olah TKP korban meninggal didalam rumahnya, dan dari hasil pemeriksaan kematian korban murni karena terbakar,”ucap Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Hasran kepada kanalponorogo.
Usai dilakukan visum, jenazah dimandikan dan disholatkan oleh warga kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.(wad/kanalponorogo)
