Ratusan masa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi Ponorogo melakukan demo di depan kantor KPUD Ponorogo foto : kanal ponorogo
KANALPONOROGO-Tak terima dengan hasil Pemilukada, ratusan masa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Demokrasi Ponorogo gruduk Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Ponorogo dan Panwaslukab Ponorogo untuk mengklarifikasi hasil Pemilukada ponorogo, Selasa(15/12).
Dengan mengendarai ratusan sepeda motor dan puluhan mobil dibawah kendali koordinator lapangan Budi Prayitno tersebut berasal dari sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) yang dianataranya:LSM LAWE dipimpin Sunardi, LSM Peduli koordinator Purwanir, LSM FLP koordinator Mendung Seto, LSM Algeins koordintaor Damanhuri, LSM WKR dengan koordinator Budi Ceprot.
Sedangkan rute yang mereka lalui yaitu dari depan kantor DPRD- Jalan Diponegoro – perempatan Tambakbayan- Jalan MT Haryono- perempatan Pabrik Es- Kantor KPU-perempatan Pasar Legi- Bunderan dan terakhir di Kantor Panwaslukab yang berada di Jalan Batoro Katong.
“Kami mengajukan tuntutan yang mereka ajukan yaitu tunda penghitungan suara yang menurutnya masih adanya hambatan berupa tertangkapnya money poitik di Kecamatan Jenangan, diketemukannya penggelembungan suara di beberapa TPS, adanya Paslon yang masih berstatus tersangka sehingga harus dibatalkan,”ucap Agung Budi Prayitno alias Budi Ceprot koordinator lapangan pendemo.(wad/kanalponorogo)
