Diduga keracunan Takjil, Satu Keluarga Dirawat di Rumah Sakit

Salah satu korban keracunan takjil tergolek lemas di rumah sakit ( foto: kanalponorogo.com)
KANALPONOROGO-Satu keluarga di Dusun Bulusan, Desa Serangan, Sukorejo, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, diduga karena keracunan takjil untuk buka puasa.
Keracuan dialami oleh Suprayitno (50) bersama tiga anggota yaitu Mujiati (45), Devis Rivaldoi (17) dan Ardin (9). Mereka terpaksa dilarikan kerumah sakit karena menderita sakit perut yang cukup hebat.
Makanan yang dibelinya tersebut diantarannya pindang, satu ayam bakar dan kikil yang dibelinya disalah satu bazar takjil di salah satu jalan yang berada di kota.Sementara yang telah dimakanya yaitu kikil.
Istri Mujiono, Mujiati masih tergeletak lemah diruang I E di sebuah rumah sakit yang berada di jalan Diponegoro. Ia mengaku dirawat dirumah sakit tersebut sejak kemarin bersama seluruh anggota keluargannya.
Dari keterangan dokter, dirinnya mengalami keracunan makanan. Mujiati menduga dirinnya bersama anggota keluargannya setelah mengkonsumsi makanan saat berbuka puasannya.
“Kemungkinan ini karena saya beserta keluarga mengkonsumsi takjil yang kami beli di salah satu jalan yang berada di kota,”ucap Mujiati.
Namun selang 6 jam kemudian secara mendadak dirinnya merasakan sakit perut, muntah, diare dan pusing dan langsung berobat di Puskesmas terdekat.
Karena tidak ada perubahan, korban bersama keluargannya akhirnya menjalani rawat inap di rumah sakit.(wad/kanalponorogo.com)