Korban saat diturunkan petugas dan warga ( foto: kanalponorogo.com)

KANALPONOROGO-Akibat sakit menahun yang tak sembuh-sembuh, Tarso(80) warga Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo nekat mengakhiri hidup dengan gatung diri disebuah pohon mangga yang berada di belakang rumahnya, Jumat (17/06/2016).

Korban pada malam sebelumnya masih sempat berbincang-bincang dengan Iran(60), anak kandung korban, selanjutnya Iran pamit untuk pergi dzikir fida’.

Korban tinggal dengan Partun(istrinya) dan Soimin(anaknya), namun keduanya tidak menaruh curiga pada korban, dan tidak ada gelagat aneh pada korban.

Namun pada pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB korban sudah diketahui meninggal gantung diri oleh Iran pada saat akan pergi ke kandang sapi.

Atas kejadian tersebut, Iran kemudian berteriak minta tolong dan kemudian keluarga yang lain bersama warga berdatangan. Mengetahui hal tersebut, kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Jambon.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Jambon dan tim identifikasi Polres Ponorogo disimpulkan bahwa korban murni gantung diri dan tidak ada tanda bekas penganiayaan.

“Dari saksi diperoleh keterangan bahwa korban selama ini menderita sakit sekitar 3 tahun, berupa sakit pada lambung dan gejala prostat dan diperkirakan korban merasa putus asa,”ucap Kasubbag Humas Ponorogo, AKP Harjadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.(wad/kanalponorogo.com)