KANALJATENG-Akibat hujan deras mengguyur wilayah Jawa Tengah sejak Sabtu (18/06/2016) kemarin berakibat terjadinya banjir dan longsor di wilayah Jateng yang mengakibatkan sejumlah warga meninggal dunia dan sebagian dinyatakan hilang.

Data sementara diperoleh 24 orang meninggal dunia dan sekitar 26 orang hilang masih dalam proses pencarian.

Selain itu16 kecamatan terendam banjir, puluhan rumah rusak dan ribuan lainnya terendam

Akibat banjir dan longsor diperoleh data sementara korban jiwa terbanyak terjadi di Kabupaten Purworejo.

Longsor di Desa Karangrejo Kecamatan Loano, Purworejo 5 orang tertimbun longsor dan 9 orang meninggal dunia.

Longsor  yang terjadi di Desa Donorati Kecamatan Purworejo  15 orang dinyatakan hilang.

Sedangkan untuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Purworejo 1 meninggal dunia dan 4 orang hilang,

Desa Pacekelan menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

Desa Jelog, Kecamatan Kaligesing 2 orang hilang, puluhan rumah tertimbun longsor

Banjir Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo menyebabkan 4 meninggal dunia dan 2 hilang.

Desa Meranti 2 meninggal, Desa Tangkisan 1 meninggal dunia, Desa Bagelen 1 meninggal dunia, Desa Berjan 1 hilang, dan Desa Bagelen 1 hilang akibat hanyut oleh banjir.

Banjir di Desa Kretek, Kecamatan Rowokele 1 orang hanyut.

Longsor di Desa Sampang, Kecamatan Sempor menyebabkan 3 rumah tertimbun longsor sehingga 6 orang meninggal dunia.

Longsor di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara 6 orang meninggal dunia.