KANALPONOROGO- Lebaran H+4 terjadi penumpukan penumpang arus balik di Terminal Seloaji, Ponorogo, Sabtu (09/07/2016).
Sejumlah penumpang baik reguler untuk AKDP tujuan Surabaya maupun calon penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk tujuan Jakarta, Bandung dan Bogor terlihat memenuhi parkir timur dan peron Terminal Seloaji.
Untuk calon penumpang jurusan Surabayapun harus rela berebut dan berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan bus yang akan ditumpanginya. Bahkan tak sedikit yang rela mengejar bus yang baru datang, untuk menadaptkan tempat duduk, padahal penumpang yang diatas bus belum turun, sehingga terjadi saling dorong di setiap pintu bus yang baru datang.
“Susah mas, badan sakit semua karena harus berdesakan untuk bisa masuk dan mendapatkan tempat duduk. Apalagi tadi saya harus mengejar-ngejar bus yang baru datang,”ucap Suparno, salah satu penumpang dengan tujuan Surabaya.
Dari data di UPT Terminal Seloaji Ponorogo menunjukan, dari pukul 00.00 tadi malam telah terjadi lonjakan penumpang, yang bila dihitung hingga saat ini diperkirakan mencapai 3000 orang penumpang.
“Terjadi penumpukan sejak kemarin dan hari ini, bahkan jika diperkirakan dari pukul 00.00 tadi malam penumpang yang berangkat melalui Terminal Seloaji ini mencapai 3000 orang,”ucap Guritno, kepala Unit Pelayanan Terminal (UPT) Terminal Seloaji.
Ditambahkan Guritno puncak penumpang dperkirakan akan terjadi hari ini dan besuk, menyusul mulai masuk kerjanya beberapa instansi dan karyawan swasta besuk Senin.
“Puncak penumpang arus balik akan terjadi hari ini dan besuk, namun kondisi ini kemungkinan akan berkurang nanti setelah jam dua siang,”terangnya.
Disebutkanya, penyebab lain terjadinya penumpukan penumpang arus balik ini karena terjadinya kemacetan di seputaran Saradan, Dolopo dan Pagotan, sehingga bus reguler yang dari Surabaya banyak yang datang terlambat atau mundur.
Selain itu untuk mengantisipasi agar penumpukan penumpang ini tidak semakin parah, pihak Dishub Kabupaten Ponorogo telah mendatangkan 5 armada yang diantaranya dua dari DAMRI dan tiga berasal dari biro pariwisata.
“Ini karena adanya kemacetan di sekitar Saradan, Dolopo dan Pagotan, sehingga bus reguler yang dari Surabaya mengalami keterlambatan datang. Ditambah lagi dengan para penumpang yang mengikuti mudik gratis Pemprov kemarin berjumlah 27 bus, sementara kita menyediakan bus untuk balik gratis besuk hanya sekitar 10 bus,”pungkasnya. (wad)
