KANALPONOROGO.COM, KAUMAN: Lagi-lagi ditemukan warga Ponorogo yang meninggal karena gantung diri. Kali ini Meseri (62) warga Dukuh Gemalang, Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jatim ditemukan gantung diri di bambu penyangga teras rumah tinggalnya, Rabu(19/07/2017) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Ditemukanya korban pertama kali saat istri korban bangun tidur dan ketika keluar rumah mendapati korban(suaminya) sudah dalam keadaan gantung diri dan kejang kejang.
Melihat kondisi suaminya tersebut, sontak langsung berteriak minta tolong yang terdengar oleh tetangga dan kemudian datanglah Jemikun untuk membantu menolong.
Mengetahui kondisi korban masih kejang, kemudian berinisiatif memotong tali yang mengikat leher korban untuk menolong menurunkan yang kemudian membawanya ke dalam rumah, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Atas kejadian tersebut kemudian salah satu dari mereka selanjutnya melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Sumoroto.
Dari keterangan keluarga, selama ini korban memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi yang tidak kunjung sembuh.
Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis Puskesmas Kauman dan tim identifikasi Polres Ponorogo didapati tanda-tanda orang meningal gantung diri yang diantaranya yaitu keluar sperma dari alat kelaminya, terdapat bekas jeratan sumbatan jalan nafas dan bekas simpul tali, dan tidak ditemukan tanda-tanda luka bekas penganiayaan.
“Atas kejadian tersebut Kapolsek Sumoroto menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pihak keluarga korban, dan pihak keluarga yang diwakili perangkat Dukuh Gemalang dan Lurah Desa Sumoroto bisa menerima penyebab kematian korban. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dipemakaman umum setempat,”ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.(*)
