KANALPONOROGO, KAUMAN: Akibat kebakaran warung soto yang terjadi Rabu (19/07/2017) sekitar pukul 18.30 WIB di Dukuh Krajan, Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Ponorogo, pemilik warung yaitu Jemangin(39) warga Desa Prajekan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo diperkirakan menderita kerugian materi sebesar Rp 30 juta.
Saat terjadi kebakaran, warung berisikan: 1kwintal beras; 30 Kg telor ayam; 30 Kg kacang hijau bahan kecambah; 10 Kg brambang; 1 buah kompor gas besar; 1 buah kompor gas kecil; 1 buah tabung gas 3 Kg isi penuh; 2 buah tabung gas 3 Kg kondisi kosong; uang tunai hasil penjualan Rp 5.200.000,- terdiri dari pecahan 50 ribu, 10 ribu, 5 ribu dan 2 ribuan; serta peralatan untuk jualan soto yaitu piring, gelas dan lain-lain.
“Dari pendataan sementara diperkirakan korban menderita kerugian materi sebersar Rp 30 juta,”ucap Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi.
Korban mengetahui warung semi permanen tempatnya jualan soto yang terbuat dari kayu, bambu, triplek, seng, genteng, dengan ukuran lebar 2,5 meter dan panjang 8 meter setelah diberitahui oleh warga yang kebetulan melintas didepan warung tersebut.
Dua unit mobil pemadam kebakaran(Damkar) milik Pemkab Ponorogo dikerahkan. Selang satu jam kemudian api berhasil dijinakan.
Sementara asal titik api atau penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, lantaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Asal api belum dapat diketahui dan saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas,”ucap AKBP Suryo Sudarmadi.(*)
