temuan jenzah Sunadi di sektor C

KANALINDONESIA.COM, PULUNG: Balai Litbang Tekhnologi Pengelolaan (Balitek ) DAS Solo akan merealisasikan bantuan konservasi untuk lokasi eks bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jatim.

Bantuan dari Balitek DAS Solo atas permintaan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo untuk konservasi Banaran ini dalam bentuk vegetatif dan juga teknis.

Untuk vegetatif adalah dalam bentuk bantuan Kebun Bibit Rakyat (KBR) untuk penyediaan bibit tanaman tahunan atau tanaman keras.

Sementara untuk bantuan tekhnis, Balitek DAS Solo siap memberikan bantaun pembangunan 18 anggelan atau bronjong  untuk 18 titik yang berada di 3 zona eks lokasi tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo.

“Anggelan ini berfungsi untuk menahan derasnya air dari daerah atas,”ucap Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Harmanto.

Dijelaskan Harmanto,” 18 anggelan akan mulai dibangun pada Bulan Oktober mendatang atau menjelang musim penghujan. Program Dam Pengendali(DPN) tersebut sudah positif disetujui dan dianggarkan oleh DAS Solo,”terang Harmanto.

Harmanto mengaku,”kami tidak punya cukup dana untuk melakukan konservasi sendiri, sehingga melakukan koordinasi dengan banyak pihak dan meminta bantaun dari mereka,”pungkasnya.(brien)