Polsek Ngebel, Bea Cukai, dan Satpol PP Gelar Sosialisasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal

PONOROGO – Pada hari Kamis 7 November 2024 Polsek Ngebel bekerja sama dengan Bea Cukai dan Satpol PP Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan sosialisasi dan pencegahan peredaran rokok ilegal di wilayah Kecamatan Ngebel. Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini bertempat di sejumlah titik di Kecamatan Ngebel dan melibatkan berbagai instansi terkait.

Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto, Kabid Penegak Perda Hendra beserta Kasi Pol PP, serta anggota Bea Cukai dan anggota Polsek Ngebel turut hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu, Kasi Trantib Kecamatan Ngebel juga ikut berpartisipasi dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahaya peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.

AKP Tutut Ariyanto selaku Kapolsek Ngebel menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam upaya pencegahan peredaran barang ilegal, termasuk rokok. “Kami dari Polsek Ngebel mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini dengan memberikan pendampingan dan pengawasan agar peredaran rokok ilegal di wilayah Kecamatan Ngebel dapat ditekan. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih memahami bahaya dan dampak buruk dari peredaran rokok ilegal yang tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan,” ujar AKP Tutut Ariyanto.

Sementara itu, Hendra, selaku Kabid Penegak Perda Kabupaten Ponorogo, menyampaikan himbauannya kepada masyarakat Ngebel mengenai larangan peredaran rokok ilegal. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak terlibat dalam peredaran rokok ilegal, baik sebagai penjual maupun sebagai konsumen. Peredaran rokok ilegal merugikan banyak pihak, mulai dari hilangnya pendapatan negara hingga dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh produk yang tidak terjamin kualitasnya. Mari bersama-sama kita dukung upaya pemerintah dalam menanggulangi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Ponorogo,” tegas Hendra.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang sah dan legal, serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai akibat yang dapat ditimbulkan dari peredaran barang ilegal.

Humas