Home / Lifetrend

Minggu, 18 Desember 2016 - 20:06 WIB - Editor : redaksi

Sang Kebo Ketan Disembelih Hipnotis Ribuan Pengunjung

Ritual budaya prosesi pengarakan Sang Kebo Ketan di Ngawi

Ritual budaya prosesi pengarakan Sang Kebo Ketan di Ngawi

Ritual budaya prosesi pengarakan Sang Kebo Ketan di Ngawi

KANALNGAWI : Ritual budaya dengan kemasan ‘Seni Kejadian Berdampak Upacara Kebo Ketan’ yang digelar cukup unik ini setidaknya mampu menghipnotis ribuan pengunjung. Pertunjukan seni budaya yang digelar selama dua hari 17-18 Desember 2016 ini dilakukan di dua tempat yakni Sendang Margo, Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar dan lapangan bola Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur.

Dan kini tepatnya Minggu , (18/12), seni budaya besutan seniman Bramantyo Prijosusilo mencapai puncak acara dengan ditandai penyembelihan Sang Kebo Ketan oleh Mbah Slamet di lapangan bola Desa Sekarputih sekitar pukul 12.30 WIB. Sejak pagi sebelum pagelaran dimulai pengunjung mulai berjubel bahkan mereka datang dari luar daerah seperti Semarang, Yogjakarta, Solo, Jakarta dan beberapa kota disekitar Ngawi.

“Penasaran saja seperti apa upacara Kebo Ketan yang digagas Mas Bramantyo itu. Makanya kami sekeluarga datang dari Semarang sejak Sabtu kemarin itu ternyata luar biasa sukses,” terang Yoni Kusuma salah satu pengunjung asal Kota Semarang, Minggu (18/12).

Baca Juga :  Rusli Masih Hidup dan Pegang Paspor

Sebelum Sang Kebo Ketan disembelih terlebih dahulu diarak dari Sendang Margo, Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, atau sekitar 3 kilometer dari lokasi puncak acara di lapangan Desa Sekarputih melalui prosesi pelepasan oleh Habib Lutfi Yahya. Dan menariknya, prosesi arak-arakan itu sendiri Sang Kebo Ketan langsung dikawal para Bregada Niti Manggala yang berjumlah 55 orang dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogjakarta.

Tidak sebatas itu saja, Sang Kebo Ketan juga diarak ratusan seniman dari beberapa sanggar seni budaya seperti Barong Abang Tanggulangin, Reog Ponorogo, Barongsai dari Blora maupun Dongkrek dari Kota Madiun. Ditengah perjalanan dengan jarak tempuh 3 kilometer tersebut para seniman melakukan atraksi sesuai performancenya masing-masing.

Baca Juga :  Empat Hari Hilang, Warga Jambon Ditemukan Meninggal Karena Gantung diri

Begitu sampai dilapangan bola Desa Sekarputih sebelum disembelih oleh Mbah Slamet, Sang Kebo Ketan diterima oleh para budayawan seperti Mbah Prapto, Arahmaiani dan Imin yang diiringi tarian tradisional. Begitu Sang Kebo Ketan disanggrahkan di stage langsung disusul berkumandangnya lagu Indonesia Raya 3 Stanza oleh para vocalis Erudita dan Infinito dari UNS Surakarta.

“Luar biasa pagelaran seni dengan tema Sang Kebo Ketan karya Mas Bram ini. Semua komponen masyarakat ingin melihatnya tentu hal ini sangat positif hikmahnya apalagi jika dikaitkan dengan Ngawi Spetakuler yang kita gadang ditahun depan sangat cocok. Tentunya kegiatan ini menjadikan motivasi kita bersama bagaimana mencintai alam dan termasuk keragaman budaya yang ada,” jelas Bupati Ngawi Budi Sulistyono. (pr)

Share :

Baca Juga

Kuliner

Menu Buka Puasa, Oseng Kol Sawi Telur Simple

Birokrasi

Hadiri Pembukaan Pameran Pusaka, Kapolres Ponorogo berikan Apresiasi

Pemuda

SMK Kesehatan Bina Karya Medika Gelar Pilihan Ketua OSIS

Lifetrend

Sentuhan Polisi Mengabdi, Harapan Indah Bagi Warga Muara Andeh Kaltim

Wisata

Liga Paralayang Seri II Jatim di Gunung Gede Tatung Diikuti Puluhan Atlit Jawa Timur

Headline

Mengenang Gugurnya Riyanto Anggota Banser NU Mojokerto

Headline

Tundukan Kabupaten Malang, Skuad Futsal Ponorogo Siap Melenggang ke Porprov Jatim 

Budaya

Aksi Seniman Regol Wengker Kecam Monumen Reog Disebut Berhala