Home / Peristiwa

Rabu, 13 Mei 2015 - 14:08 WIB - Editor : redaksi

Warga Bareng Kembalikan Raskin Tidak Layak Konsumsi

KANALPONOROGO– Warga Desa Bareng, Kecamatan Babadan Ponorogo menerima pembagian raskin dengan kondisi yang sangat buruk dan tidak layak untuk dikonsumsi, Rabu(13/5/2015).

“Kwalitasnya sangat buruk mas,  dari warna, bau dan rasa sudah gak layak, apalagi ditemukan banyak kutunya,”ucap Kepala Desa Bareng Makmur Khafid Rosidi, kepada lensaindonesia.com saat ditemui di Balai Desa Bareng.

Dalam pendistribusian hari ini sejumlah 1365 kilogram beras raskin yang akan dibagi kepada 91 KK warga Bareng penerima raskrin.

Dikatakan Makmur, sebelumnya sudah berkali-kali menerima beras yang diperuntukan bagi warga kurang mampu ini dalam kondisi tidak layak konsumsi, namun pihaknya masih bisa mentolerir, akan tetapi kali ini kondisinya memang benar-benar sangat buruk dan tidak layak untuk dikonsumsi, selain berubah warna, berbau, banyak tepungnya dan berkutu.

Baca Juga :  Jebolnya Karet Pelimpah Dam Sungkur, Petani Harus Berjuang Sendiri

”Sebenarnya dari bulan-bulan kemarin sudah kecewa, tapi kita masih bisa toleransi, diantaranya banyaknya mrambut dan sebagainya, tapi ini kok malah tambah parah,”terang Makmur.

Awal diketahuinya beras raskin yang tidak layak ini ketika perangkat desa berusaha melakukan pengecekan secara acak terhadap 5 karung dengan cara codos dan 10 karung yang langsung dibuka. Mereka terkejut, karena kualitas semua beras yang diceknya benar-benar tidak layak konsumsi, yang kemudian memanggil salah satu penerima raskin untuk melihat kondisi beras, namun tidak mau menerimanya.

“Kita secara acak mengambil sample, setelah mencodos 5 karung kondisinya sangat jelek, kemudian kita mencoba membuka 10 karung yang lain yang ternyata juga sangat tidak layak untuk dikonsumsi, kemudian saya panggil salah satu warga yang setelah tahu kondisi berasnya, dia tidak mau menerima,”urai Makmur.

Baca Juga :  Hendak Memindah Andang,Kuli Bangunan Tewas Terjatuh

Dengan kondisi beras yang tidak layak untuk konsumsi ini, Makmur langsung melapor ke pihak Bulog dan langsung ditanggapinya dengan menarik semua beras raskin yang telah didistribusikan ke Desa Bareng, untuk kemudian diganti dengan beras yang berkualitas lebih baik dan layak konsumsi.

“Ketika kita mendapatkan adanya laporan, kita berjanji untuk langsung mengganti yang baru, dan itu tidak akan lebih dari 1 X 24 jam,”ucap Kepala Bulog Divre XIII Sub Divre Ponorogo, Anton Herdianto.

Anton tidak menyangkal, jika tidak menutup kemungkinan adanya beras raskin dengan kualitas jelek, karena lamanya penyimpanan dan mungkin karena faktor kelembapan.

“Ya mungkin karena kena air, atau karena lamanya penyimpanan, sehingga kualitasnya jadi berubah, namun kita langsung menggantinya,”ucap Anton.(K-1)

Share :

Baca Juga

News

Inilah Data Rumah Roboh Akibat Terjangan Puting Beliung di Ngawi

Peristiwa

Diduga Himpitan Ekonmi, Warga Singosaren Ditemukan Tewas Gantung Diri

Peristiwa

Kembali, Warga Ponorogo Ditemukan Gantung Diri

Peristiwa

Sebatang Kara, Pria Mangkujayan Meninggal Tidak Ketahuan

Hukrim

Hamili Gadis Dibawah Umur, Pemuda Dompyong Di Bui

Peristiwa

Satria Hantam Shogun di Jalur Ponorogo-Magetan, Satu Orang Tewas

News

Pick Up Terguling di Sooko, Delapan Penumpang Selamat

Peristiwa

Penjaga Gudang Dolog Temukan Bayi di Jalan Raya Ponorogo-Madiun