Diduga Himpitan Ekonmi, Warga Singosaren Ditemukan Tewas Gantung Diri
KANALPONOROGO-Diduga alami depresi, Tukiran (43) warga Jl Yos Sudarso, Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan Ponorogo, ditemukan tewas gantung diri di kayu bandar teras depan rumahnya, Senin (04/04/2016).
Jenasah korban diketahui menggantung oleh Malik tetangga korban.
Dengan adanya hal itu Malik lantas memberitahukan kepada adik korban Jemirin jika kakaknya tewas gantung diri.
Mendapati laporan tersebut, pihak tetangga dan keluarga menghubungi perangkat desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
“Biasanya korban jalan-jalan pagi , ketika saya mampir melihat korban sudah menggantung didepan rumah,”ujar Malik kepada pihak Polsek Jenangan.
Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama melalui Kasubag Humas AKP Hari jadi mengatakan pihak Polsek Jenangan yang datang kelokasi langsung melakukan evakuasi dan indentivikasi korban.Tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban, korban murni tewas karena gantung diri setelah terbukti adanya luka jerat di leher, dan air mani keluar dari kemaluan korban.
“Korban memang murni tewas karena bunuh diri dengan menggantungkan dirinya menggunakan tali di bandar depan rumahnya.”ujarnya.
Lanjut Harijadi bahwa dari keterangan saksi dilokasi dan keluarga korban bahwa korban mengalami depresi selama 6 tahun diduga karena faktor ekonomi.
Polisi dalam kejadian ini berhasil mengamankan barang bukti dilokasi kejadian yaitu 1 untai tali nilon warna putih panjang 80cm, 1 pasang sendal dan juga baju yang dipakai korban untuk bunuh diri guna penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian sudah melakukan visum luar diperiksa langsung oleh dokter puskesmas setempat dan korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Kita sudah visum luar dan tidak ada tanda penganiayaan, akhirnya kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.”tegasnya.(wad/kanalponorogo)