KANALPONOROGO-Diduga serangan jantung, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Pengadilan Agama (PA), Muhammad Muizudin (58) warga Desa Gandu, Mlarak ,Ponorogo ditemukan meninggal di sebuah tanah kosong depan kantor malaria, Jalan Trunojoyo, Jumat (25/03/2016) sekira pukul 10.45 WIB.
Sebelum ditemukan meningal, korban seperti biasa dengan menggunakan sepeda pancal datang ke warung kopi milik Bu Siti Suhayati, namun sebelum masuk ke warung untuk pesan makanan korban sempat menyapa pemilik warung.
Korban berjalan menuju konter yang berada disebelah warung untuk membeli pulsa. Sesaat kemudian korban korban ditemukan warga sudah tergeletak meningal dunia diatas tanah kosong disamping sepeda pancal yang dinaiki sebelumnya.
“Warga menemukan korban tergeletak dalam kondisi sudah meninggal dunia. Namun sebelumnya sempat menyapa pemilik warung langganan korban,”terang Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Hasran.
Mendapati laporan, anggota Polres Ponorogo bersama unit Inavis langsung meluncur ke tempat kejadia perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan olah tempat kejadian perkara, dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
“Dugaan sementara, korban meninggal karena terkena serangan jantung,”ucap AKP Hasran.
Dari TKP Polisi mengamankan barang-barang milik korban berupa sepeda pancal berikut bungkusan koran berisikan sepasang pakaian dinas Pengadilan Agama Ponorogo, sebuah kaca mata dan dompet yang berada disaku celana berisikan uang tunai Rp. 38 ribu, KTP, kartu identitas Pegawai Negeri Pengadilan Agama Ponorogo, kartu askes dan kartu berobat RS Aisiyah. Semua tertulis atas nama Mohammad Muizzudin.
Untuk proses penyidikan, polisi membawa jenazah korban ke RSUD Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan dan VER luar dan petugas kemudian melakukan koordinasi degan tim medis RS Aisiyah tempat korban pernah berobat untuk mengetahu rekam medis dari korban.
Saat ditemukan korban mengenakan pakaian lengkap, sekilas tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasaan pada tubuh korban. (wad/kanalponorogo)