ULP Gagal lelang APK Pilkada

30 Agustus 2015 redaksi News, Pilkada

KANALPONOROGO-Tak satupun pendaftar lelang  Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada Ponorogo 2015 yang mengajukan penawaran pengerjakan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) karena ada satu item pengerjaan yang dianggap memberatkan mereka.

Pekerjaan senilai Rp 774.620.000 itu pun akhirnya diputuskan melalui penunjukan langsung atau PL.

“Lelang sudah dilakukan pada 11 Agustus lalu. Tapi dari 22 perusahaan yang mendaftar, tak ada satu pun yang menawar. Akhirnya lelang gagal dan kita lakukan PL,” ucap Siswaji  Ketua Pokja ULP.

Tentang pekerjaan yang ditawarkan adalah pembuatan 20 baliho pasangan calon ukuran 4×7 meter, 2.456 spanduk ukuran 1,5×7 meter dan 1.680 umbul-umbul ukuran 1,15×5 meter.

Sementara nilai yang ditawarkan untuk baliho sebesar Rp 26 ribu permeter, spanduk Rp20 ribu dan tiap umbul-umbul adalah Rp18 ribu.

Dengan pekerjaan yang dilelang selain mencetak juga meliputi pemasangan, pemeliharaan dan pembongkaran. Dimana harga yang ditawarkan termasuk perangkat tali dan bambu yang menjadi sarana pemasangan.

Untuk item pemeliharaan itulah yang membuat para pendaftar lelang merasa keberatan dan tidak melakukan penawaran.

“Ternyata, hampir semua keberatan dengan pekerjaan pemeliharaan. Pemeliharaan itu ya termasuk penggantian yang hilang. Nah, dari pengalaman mereka, banyak APK yang hilang padahal baru saja dipasang,” ucap Siswaji.

Lelang yang dbuka pada 11 Agustus pagi tersebut akhirnya ditutup pada  petang harinya dan dinyatakan gagal. Dan tidak ada penawar dengan pertimbangan pendeknya waktu sehingga tidak memungkinkan untuk memperpanjang waktu lelang karena agenda kampanye dan sosialisasi Cabup-Cawabup harus segera dilaksanakan.

Sesuai Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, maka dilakukan penunjukkan langsung.

“Kami langsung rapat dengan KPU dan disetujui PL. Setelah melalui proses seleksi, maka ada perusaan dari Dolopo, Kabupaten Madiun yang mendapatkan pekerjaan ini pada Kamis (27/8) siang kemarin. Kamis malam, salah satu baliho yang sudah jadi langsung dipasang di salah satu lokasi,” ujar Siswaji.(K-1)