KANALPONOROGO- Inilah kronologi kebakaran hutan Gunung Lawu yang terjadi Minggu(18/10/2015) dan menewaskan sejumlah pendaki.
Diduga kebakaran terjadi karena adanya sisa api unggun pendaki yang belum dipadamkan secara sempurna.
“Kemungkinan kebakaran berasal dari sisa api unggun pendai yang belum dipadamkan,”ucap salah satu warga yang turut dalam evakuasi korban.
BACA JUGA : Inilah Nama-Nama Korban Kebakaran Gunung Lawu, Evakuasi Korban, Tim Gabungan Diberangkatkan Ke Gunung Lawu, Belasan Pendaki Terjebak Kebakaran Gunung Lawu
Pukul 08.00 WIB terlihat kepulan asap di sekitar pos 3 Cemoro Sewu, pukul 09.30 WIB tim gabungan dari Perhutani, masyarakat Cemoro Sewu dan Gunung Lawu, serta aggota Koramil 0804/02 Plaosan menuju TKP untuk melaksanakan pemadaman, pukul 13.40 mendapatkan informasi dari pendaki atas nama Mansur Salim(46) warga Desa Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kabupaten Semarang, Jateng bahwa telah menolong satu orang pendaki tepatnya antara Pos 3 dan Pos 4. Kemudian mendapatkan informasi dari pendaki yang telah ditolong bahwa ada 5 orang korban lainnya.
Pukul 14.00 WIB Dita Kurniawan (18) pelajar SMK Yosonegoro Magetan warga Desa Candirejo Kecamatan/Kabupaten Magetan bersama Nur Dwi Kuncoro melaporkan bahwa pada hari Sabtu(17/10/2015) telah mendaki melalui Cemoro Kandang bersama 13 orang, namun 11 orang temannya belum diketahui keberadaanya.
Pukul 14.00 WIB tim gabungan menemukan 1 korban bernama Eko Nurhadi (45) warga Ngawi dalam keadaan luka bakar 50% dibagian perut, tangan dan wajah. Selanjutnya dievakuasi menuju RSUD DR Sayidiman Magetan.
Pukul 18.00 WIB tim gabungan TNI, Polri, Perhutani,BPBD, Anak Gunung Lawu(AGL), masyarakat Cemoro Sewu dan Singolangu melaksanakan penyisiran dan evakuasi. Hasil penyisiran sampai dengan pukul 22.23 WIB diperoleh infomasi sementara korban kebakaran hutan 8 org, dengan rincian 6 org meninggal, 2 orang dalam kondisi kritis masih dalam proses evakuasi diantara Pos 3 dan Pos 4
Pos pendakian Cemoro Sewu telah ditutup mulai hari Jum’at (16/10) dengan alasan sempat terlihat asap di sekitar Pos 5 namun telah di padamkan.
Jalur pendakian melalui Cemoro Kandang, Tawangmangu, Jateng tidak ditutup sehingga para pendaki naik melalui jalur Cemoro Kandang Tawangmangu Jateng ini.(wad/kanalponorogo)