Kunjungi Waduk Bendo, Menteri Pekerjaan Umum Janji Percepat Pembangunan
KANALPONOROGO-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono, mengunjungi pembangunan waduk Bendo yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Senin(30/11).
Dalam kunjungannya tersebut, ia berjanji akan mempercepat pembangunan satu tahun lebih cepat dari target sebelumnya.
Pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono saat di lokasi pembangunan Waduk Bendo inipun ditanggapi masyarakat sekitar dengan penuh suka cita. Pasalnya, sebanyak 89 kepala keluarga di Desa Nginden telah lama menantikan pembangunan waduk seluas 294 hektar itu bisa segera diselesaikan.
“Pembangunanya akan kita percepat, diperkirakan akan selesai tahun 2018, ini kita percepat satu tahun,”ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono.
Tidak hanya terkait manfaat waduk yang bakal memiliki kapasitas 40 juta meter kubik air, namun pernyataan menteri tersebut sekaligus membawa angin segar bagi warga yang rumahnya terkena dampak pembangunan.
Warga menginginkan proses relokasi dipercepat, agar bisa segera membangun rumah mereka yang sudah rusak.
Sementara itu Kepala Desa Ngindeng ditemui dilokasi waduk Bendo mengatakan, selama puluhan tahun warga merasa bingung untuk membangun ataupun memperbaiki rumahnya, hal tersebut lantaran wilayah mereka masuk zona pembangunan waduk bendo, yang tentunya seluruh rumah warga bakal direlokasi.
BACA JUGA : OJK Kediri Gelar Journalist Class, BPN Ponorogo Terima Penghargaan Dari Kemenkeu
“Sejumlah warga yang rumahnya berada di lokasi zono pembangunan waduk Bendo banyak yang bingung, karena saat ini sudah banyak rumah mereka yang mengalami kerusakan. Dengan adanya percepatan pembangunan ini kami juga berharap juga dipercepat proses relokasi dari warga kami yang terdampak, sehingga mereka bisa lebih tenang,”ucap Kepala Desa Ngineng, Kecamatan Sawoo, Katenan.
Diketahui kontrak kerja pembangunan Waduk Bendo ini telah disepakati pada tahun 2013 lalu, sementara pembangunannya baru dimulai pada tahun 2015 dengan target selesai pada tahun 2019. Namun karena telah dinanti-nantikan oleh masyarakat, akhirnya menteri pekerjaan umum memutuskan untuk mempercepat pembangunan yang diperkirakan selesai tahun 2018.(wad/kanalponorogo)