KANALPONOROGO-Jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono(40) pilot T-50i Golden Eagle yang gugur dalam tragedi jatuhnya pesawat latih tempur milik TNI AU di Yogjakarta, Sabtu (19/12/2015) lalu, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan(TMP) Kota Madiun, Senin(21/12/2015).
Pemakaman dilakukan secara militer dan dipimpin langsung Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (AU) II, Marsekal Muda TNI Dody Trisunu.
Tragedi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle meninggalkan duka mendalam ditubuh TNI AU sekarang ini.
“Keluarga besar TNI AU sangat berduka atas meninggalnya almarhum. Apalagi almarhum sangat berdedikasi dalam tugasnya hingga akhir hayat,” ujar Dody dalam sambutan upacara pemakaman militer, Senin (21/12).
Dia meminta agar tragedi pesawat tempur latih di Yogyakarta itu tidak berdampak pada moral prajurit penerbang khususnya dilingkup TNI AU. Justru sebaliknya menjadikan titik balik akan semangat sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa dan negara.
“Kejadian ini hendaknya membuat para prajurit untuk lebih meningkatkan lagi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Keluara besar TNI AU juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan,” jelas dia.
Sebelum dimakamnkan, jenazah Lekol Penerbang Marda Sarjono disemayamkan di rumah duka di Jalan Cendrawasih II/11, Komplek Lanud Iswahjudi, Magetan. Jenazah diterbangkan dari Lanud Adisutjipto Yogyakarta dan tiba di Lanud Iswajudi Magetan pada Minggu (20/12) sekitar pukul 17.30 WIB dengan menggunakan pesawat CN-295.
Jenazah langsung disemayamkan di Skardron Udara 15 Lanud Iswahjudi yang menjadi tempat tugas almarhum. Setelah itu, dipindahkan ke rumah duka sekitar pukul 20.17 WIB. Letkol Penerbang Marda Sarjono adalah Komandan Skadron Udara Tempur 15 yang bermarkas di Lanud Iswahjudi, Magetan. Dia menjabat Danskadron Udara 15 sejak 29 September 2014.(dik/kanalponorogo)