Tontro Pahlawanto Resmi Jadi Sekdakab Madiun
KANALPONOROGO-Teka-teki pengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, akhirnya terjawab sudah, Tontro Pahlawanto yang sebelumnya Kepala Bappeda setempat, dilantik Bupati Madiun Muhttarom menjadi Sekda Kabupaten Madiun, di Pendopo Muda Graha, Selasa (19/01/2016).
“Saya tidak lakukan intervensi soal pimpinan tinggi pratama, termasuk soal sekda selalu ditanya atau diburu awak media. Sekali lagi, soal sekda itu sepenuhnya kewenangan Panitia Seleksi (Ponsel),” ujar Muhtarom.
Menurutnya begitu juga soal pimpinan pratama lain, semuanya ada pertimbangan dari kepangkatan dan lainnya. Pelantikan ini sudah final dari seluruh rangkaian tahapan diatur perundangan berlaku, mekanisme pengisian pimpinan tinggi pratama secara terbuka melalui tahapan dilaksanakan Pansel.
Hal itu suatu hal baru dan baru pertama kali dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Madiun
“Selama proses itu, saya tidak lakukan intervensi, agar seseorang diunggulkan atau diloloskan. Saya harapkan kepada Sekda baru mampu menjalin komunikasi tidak hanya dengan Bupati dan Wakil Bupati, tapi juga dengan jajaran lainnya. Apalagi, saat ini lagi diawal tahun anggaran, segera bekerja serta disingkirkan diprogram yang ada seperti lelang proyek hendaknya secepatnya dilaksanakan,” terang Muhtarom.
Sebelumnya, dari 5 calon Sekda Kabupaten Madiun, dijaring Pansel menjadi 3 calon yaitu Tontro Pahlawanto, Soekardi (Kepala Dinas Pendidikan) dan Wijanto Djoko Poernomo (Kepala Dinsosnakertrans). Setelah.melalui penjaringan, selanjutnya diserahkan kepada Bupati Madiun, diteruskan ke Gubernur Jatim dan muncullah nama Tontro Pahlawanto.
Turut dilantik Siti Zubaidah sebelumnya Kabag Administrasi Pembangunan jadi Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Sawung Rehtomo dari Kepala Satpol PP jadi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata serta Sugiarto dari Camat Jiwan jadi staf ahli bidang ekonomi, pembangunan dan keuangan.
Usai pelantikan, Tontro mengatakan langsung tancap gas lakukan koordinasi dengan seluruh jajaran satuan kerja di Pemkab Madiun, apalagi dalam tahun anggaran baru. “Program itulah didahulukan, soal sejumlah posisi kosong seperti Kepala Bappeda, Kepala Satpol PP dan lainnya, nanti dikomunikasikan dengan Bupati,” ujarnya singkat.(wad/kanalponorogo)