Home / Budaya / News

Senin, 2 November 2015 - 20:59 WIB

KRP Datangi Kemlu Klarifikasi Pembakaran Reyog

KANALPONOROGO-Sejumlah anggota Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) mendatangi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk meminta informasi dan klarifikasi terkait pembakaran reyog di KJRI Davao, Philipina.

KJRI Davao sendiri menyebut reyog yang dibakar itu sudah rusak dan dimakan rayap.

18 orang perwakilan KRP berkumpul di depan kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (02/11/2015).

Mereka membawa 2 dadak merak, barong, dan gayor bergambar ular naga, spanduk bertuliskan “Tindak Tegas Pembakaran Reyog di KJRI Davao Philipina” dan surat terbuka untuk Menteri Luar Negeri Retno LPMarsudi. 

Baca Juga :  Seniman Reyog Ponorogo Minta Dibangun Bandar Udara

Kedatangan mereka terkait adanya pembakaran reog yang terjadi di KJRI Davao pada 20 Oktober lalu. Mereka juga menempel gambar yang memperlihatkan pembakaran reyog tersebut.

“Kedatangan kami untuk meminta secara resmi Kementerian Luar Negeri yang menjadi “atasan” KJRI Davao – Philipina untuk menyampaikan informasi dan klarifikasi secara jujur dan transparan terhadap pembakaran property Reyog Ponorogo, “ kata Ketua KRP, Suyatno kepada wartawan.

Suyatno antara lain didampingi oleh Wakil Ketua KRP Suparno Nojeng, Sekretaris KRP M Syaiful Jihad, Bendahara KRP Agus Susanto, pimpinan grup reyog Singo Wiro Yudho, Eko Prasetyo dan seniman reyog yang pernah tampil di Davao Philipina pada tahun 2005, Suyono Gendon.

Baca Juga :  Ribuan Seniman Ponorogo Turun Jalan, Kutuk Pembakaran Reyog

Setelah menunggu beberapa lama, 6 orang perwakilan KRP diterima Siti Sofia Sudarma, Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri pukul 10.20 WIB. Selama 30 menit mereka melakukan pertemuan dan hasilnya pihak Kemlu berjanji akan mencari informasi terkait peristiwa tersebut dengan membentuk tim ke KJRI Davao dalam waktu dekat.

“Tim tersebut akan mengklarifikasi lebih lanjut  kejadian tersebut dan hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada KRP,” ucap Sofia.(KRP/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

News

Jatah Pupuk Bersubsidi Tak Cukup

Birokrasi

GTT dan PTT Non Kategori, Dilarang Dapat Insentif APBD

Nasional

Reyog Ponorogo Siap Menjadi Duta Anti Narkotika

Mataraman

Silaturahmi Kapolres Ponorogo AKBP Arief Firtianto., S.H., S.I.K., M.M dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo

Peristiwa

Ninja vs Revo di Lembah, Satu Tewas

Pendidikan

Siswa Dirugikan Dengan Kisruh Yang Mendera Yayasan Pendidikan Ma’arif Empat Lima Kalen

News

Tahun ini Ponorogo Miliki Angkutan Masal Trans Dirogo

Peristiwa

Air Telaga Ngebel Meluap, Menggenangi Jalan Lingkar Telaga