Home / News / Sosial

Kamis, 24 Desember 2015 - 15:22 WIB - Editor : redaksi

Rayakan Tahun Baru, Penghuni Rutan Ponorogo Berlatih Reyog

Warga binaan rutan Ponorogo didampingi Wahyu Dhita Putranto Kasub Pelayanan Tahanan giat berlatih reyog foto : kanal ponorogo

KANALPONOROGO-Hingar-bingar pesta pergantian tahun yang biasa dirayakan dengan berbagai macam kegiatan, rupanya tidak hanya akan dinikmati oleh masyarakat umum saja.

Di Ponorogo, Jawa Timur, warga binaan Rutan setempat  juga mempersiapkan diri untuk menggelar kegiatan perayaan pergantian tahun baru 2016 yang kurang sepekan lagi.

Para warga binaan ini akan merayakanya dengan berbagai pertunjukan kesenian yang rencananya ingin mereka tampilkan dikomplek rutan yang diantaranya seni kebudayaan asli Ponorogo yaitu tari reyog.

Sementara itu bagi para warga binaan putri akan menampilkan kesenian hadroh dan kasidahan.

Untuk bisa tampil prima saat perayaan pergantian tahun nanti, dalam beberapa hari terakhir ini mereka telah mempersiapkanya dengan rutin berlatih.

Baca Juga :  Jum'at Sedekah Polsek Sukorejo Berbagi Nasi Bungkus
seakan tak mau kalah dengan kaum pria, penghuni putri tekun mengikuti intruksi pelatih tari jathilan foto : kanal ponorogo
seakan tak mau kalah dengan kaum pria, penghuni putri tekun mengikuti intruksi pelatih tari jathilan foto : kanal ponorogo

“Selain agar para warga binaan ini juga turut bisa menikmati pesta pergantian tahun di dalam tahanan, kegiatan ini bertujuan untuk ikut melestarikan kebudayaan asli Ponorogo, yaitu reyog. Pihak Rutan berharap, para nara pidana nantinya dapat menjadi individu yang lebih produktif dan tidak mengulangi lagi perbuatan buruk yang menyebabkan mereka harus menerima hukuman,”ucap Kepala Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Ponorogo, Hendro Susilo Nugroho.

Terkait dengan itu, Wahyu Dhita Putranto Kasub Pelayanan Tahanan Rutan Ponorogo menambahkan,”dalam konsep pemasyarakatan sebagai bentuk pemidanaan, bertujuan untuk resosialisasi dan reintegrasi bagi warga binaan pemasyarakatan agar dapat diterima dan menjadi lebih baik ketika kembali dalam kehidupan bermasyarakat. Rutan Ponorogo mempunyai metode dalam proses reintegrasi dengan melalui sarana kegiatan seni reyog. Sebagaimana kita ketahui bahwa dengan berkesenian maka diharapkan akan membentuk sebuah karakter yang lebih baik,”urainya.

Baca Juga :  KPU Terima Berkas Dukungan Balon Independen

Selain itu dikatakanya,”crime is learn of procces, yaitu kami mempunyai misi untuk memotong proses tersebut dengan menyibukkan diri dalam berkesenian,”terangnya.

selain berlatih kesenian reyog, warga binaan yang lain juga berlatih hadroh yang akan mereka tampilkan dalam perayaan pergantian tahun mendatang foto : kanal ponorogo
selain berlatih kesenian reyog, warga binaan yang lain juga berlatih hadroh yang akan mereka tampilkan dalam perayaan pergantian tahun mendatang foto : kanal ponorogo

Sementara itu, para penghuni rutan mengaku senang dengan kegiatan ini. Selain karena bisa mempelajari sebuah kesenian, mereka berharap bisa menghibur warga binaan yang lain.”Kami cukup senang dengan kegiatan ini,”ucap Keke Aji Novelyn, salah satu warga binaan yang masuk karena kasus DAK Dindik Ponorogo.(wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Ditabrak Motor, Kakek Penyebrang Jalan Tewas di Rumah Sakit

Hukrim

Kasus DAK, Berawal Dari Kekalahan Lelang Tahun Sebelumnya

Militer

Pelebaran Jalan, Babinsa Desa Bukur Bersama Masyarakat

Peristiwa

Kebakaran Hebat Melanda Warung Soto di Desa Plosojenar, Kauman

Hukrim

Jelang Pilkada, Polres Waspadai Gesekan di Masyarakat

News

Dibatasi Masa Jabatan, KPU Kerepotan Bentuk PPS

Birokrasi

Ketua PN Ponorogo Dipindahtugaskan

Peristiwa

Warga dan Tim SAR Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga di Lokasi Bencana Tanah Longsor Banaran