KANALPONOROGO– Pemerintahan Kabupaten
(Pemkab) Ponorogo mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 untuk melaksanakan lelang jabatan
bagi tujuh kursi setara kepala dinas yang saat kosong dan masih diduduki oleh
pelaksana tugas (Plt).
(Pemkab) Ponorogo mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 untuk melaksanakan lelang jabatan
bagi tujuh kursi setara kepala dinas yang saat kosong dan masih diduduki oleh
pelaksana tugas (Plt).
Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus
Pramono mengatakan,”ya kita mengalokasikan anggaran hampir tigaratus juta untuk
pelaksanaan lelang jabatan ini,”ungkapnya.
Pramono mengatakan,”ya kita mengalokasikan anggaran hampir tigaratus juta untuk
pelaksanaan lelang jabatan ini,”ungkapnya.
Dijelaskanya, bahwa untuk rincian biaya
yang mencapai 300 juta rupiah itu sudah dilakukan kajian dengan dasar yang
jelas, mulai dari tim ahli, dari masing masing eselon, dan juga honor Pansel
dan sebagainya. Selain itu dipastikan tidak akan ada pungutan atau setoran yang
lainnya. Karena ini nanti murni, dalam pelaksanaan lelang.
yang mencapai 300 juta rupiah itu sudah dilakukan kajian dengan dasar yang
jelas, mulai dari tim ahli, dari masing masing eselon, dan juga honor Pansel
dan sebagainya. Selain itu dipastikan tidak akan ada pungutan atau setoran yang
lainnya. Karena ini nanti murni, dalam pelaksanaan lelang.
Sekdakab Agus Pramono, membenarkan saat
ini sedikitnya ada tujuh posisi jabatan eselon II yang diisi oleh Plt. Untuk
memenuhinya maka segera mungkin dilakukan lelang jabatan. Jabatan eselon II
dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang diisi oleh kosong
dan diisi Plt yakni kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kepala
Dinas Kesehatan, Kepala Badan Keluarga Berencana, serta Asisten Pemerintahan
Pembangunan.
ini sedikitnya ada tujuh posisi jabatan eselon II yang diisi oleh Plt. Untuk
memenuhinya maka segera mungkin dilakukan lelang jabatan. Jabatan eselon II
dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang diisi oleh kosong
dan diisi Plt yakni kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kepala
Dinas Kesehatan, Kepala Badan Keluarga Berencana, serta Asisten Pemerintahan
Pembangunan.
Dari hasil koordinasi dengan BKD saat ini
telah dilakukan pembentukan untuk panitia seleksi daerah (Panselda), yang
selanjutnya diserahkan pada pihak bupati. Termasuk dengan pembuatan jadwal
pembentukan panitia.
telah dilakukan pembentukan untuk panitia seleksi daerah (Panselda), yang
selanjutnya diserahkan pada pihak bupati. Termasuk dengan pembuatan jadwal
pembentukan panitia.
“Hasil koordinasi dengan BKD langsung kita
serahkan ke Pak Bupati. Jadwal kami sudah ada jadwal untuk pembentukan panitia.
Termasuk pendaftaran seleksi” jelasnya
serahkan ke Pak Bupati. Jadwal kami sudah ada jadwal untuk pembentukan panitia.
Termasuk pendaftaran seleksi” jelasnya
Perkiraan nanti untuk tahapan pembukaan
pendaftaran bagi pegawai yang akan mengikuti seleksi lelang jabatan eselon II
dilakukan tanggal 23 Maret mendatang. Dimungkinkan tahapan dalam pelaksanaan lelang
jabatan tersebut akan selesai pada akhir bulan Mei mendatang. “Insya Alloh
Akhir mei jabatan eselon II sudah selesai” ujarnya.
pendaftaran bagi pegawai yang akan mengikuti seleksi lelang jabatan eselon II
dilakukan tanggal 23 Maret mendatang. Dimungkinkan tahapan dalam pelaksanaan lelang
jabatan tersebut akan selesai pada akhir bulan Mei mendatang. “Insya Alloh
Akhir mei jabatan eselon II sudah selesai” ujarnya.
Menurut Agus, dalam Panselda ini terdiri
dari Sekda selaku ketua, kemudian sekretaris dari BKD, perwakilan akademisi dari
dua orang Yaitu Sulton dari UNMUH, dan Mariam dari STAIN, serta seorang lagi
dari mantan pejabat sekretariat DPRD. Nama-nama tim hasil bentukan itu setelah
diserahkan ke bupati akan dilanjutkan ke komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).
dari Sekda selaku ketua, kemudian sekretaris dari BKD, perwakilan akademisi dari
dua orang Yaitu Sulton dari UNMUH, dan Mariam dari STAIN, serta seorang lagi
dari mantan pejabat sekretariat DPRD. Nama-nama tim hasil bentukan itu setelah
diserahkan ke bupati akan dilanjutkan ke komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Hasilnya nanti, kami jamin benar benar
obyektif karena melalui beberapa tahapan yang aakan dilalui oleh peserta. Jadi
nantikan out putnyaa disipakan tiga peringkat yang milih nanti pak bupati
selaku pembina kepegawaian. Jadi nanti memenuhi atau lolos persyaratan bisa
mendaftarkan. Misal golongan IV B yang sudah sekian tahun bisa mendaftarkan
setelah itu seleksi administrasi dan yang memenuhi akan dikirim ke diklat
provinsi Jatim” jelasnya. (K-1)
obyektif karena melalui beberapa tahapan yang aakan dilalui oleh peserta. Jadi
nantikan out putnyaa disipakan tiga peringkat yang milih nanti pak bupati
selaku pembina kepegawaian. Jadi nanti memenuhi atau lolos persyaratan bisa
mendaftarkan. Misal golongan IV B yang sudah sekian tahun bisa mendaftarkan
setelah itu seleksi administrasi dan yang memenuhi akan dikirim ke diklat
provinsi Jatim” jelasnya. (K-1)