Home / News / Peristiwa

Senin, 25 Mei 2015 - 10:14 WIB - Editor : redaksi

Perampok Bersenjata Api Kuras Tiga Toko Emas

KANALPONOROGO-Kawanan perampok bersenjata api berhasil menguras isi 3 toko emas di Pasar Banu, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Senin (25/05).

Ketiga toko yang jadi korban perampokan yaitu Toko Emas Murni Abadi milik Fendi (40 tahun), warga Jalan Kumbokarno Ponorogo, alami kerugian 2 kg emas dalam bentuk perhiasan dan uang tunai Rp 30 juta. Lalu, Toko Emas Surya Jaya milik Sekmanto warga Jalan Niken Ponorogo, kerugian 800 gram emas dan uang tunai Rp 15 juta. Terakhir, Toko Emas Candra Muda milik Agus Rindarto (40) warga Jalan Kokosrono Kabupaten Ponorogo, kerugian 680 gram emas dan uang tunai Rp 24 juta.

“Pelaku langsung mendatangi dan menodongkan senjata api (senpi) kearah saya, lalu merusak etalase. Saya tidak bisa berbuat banyak, begitu juga warga lain. Begitu mendengar etalase dipecah, pelaku mengambil perhiasan dan uang, ada warga mendengar dan coba mendekat, tapi warga takut lihat pelaku membawa senpi diacungkan kepada saya,” ujar Fendi salah satu korban.

Baca Juga :  Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Jenderal Listyo Sigit

Sembari menodongkan senjata api jenis pistol dan beberapa kali melepaskan tembakan, kawanan perampok berhasil menggasak  dagangan emas dan meminta sejumlah uang milik korban.

“Saya sempat diancam, agar tidak melawan atau berteriak, jika tidak ingin ditembak,” ujar Sehmanto juga korban lain.

Kejadian itu, segera dilaporkan warga ke polsek terdekat, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Atas laporan itu, petugas Polres Ponorogo juga langsung menuju TKP, selanjutnya meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.

Baca Juga :  Darurat Narkoba, Himbauan dari Kasat Narkoba kepada pendengar Radio

“Dari olah TKP, petugas temukan 9 selongsong peluru diduga berasal dari senpi jenis pistol, 2 butir proyektil dan satu serpihan proyektil,” jelas Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama.

Ia menyatakan juga langsung melakukan koordinasi dengan polres tetangga seperti Pacitan dan Trenggalek, selanjutnya akan lakukan pemeriksaan selongsong dan proyektil peluru ke Labfor Cabang Surabaya. “Pelaku juga membawa ponsel sejumlah korban, kami masih meminta keterangan sejumlah saksi,” terangnya. 

Informasi dikumpulkan, pelaku berjumlah 4 orang mengendarai Yamaha Vixon tanpa plat nomor dan menggunakan helm tertutup. Padahal, kegiatan warga untuk berbelanja di Pasar Banu saat itu mulai ramai. Tiga toko jaraknya berdekatan dan menjadi sasaran perampok, perampok dengan cepat beraksi dengan 2 orang lain masih diatas motor.(K-1)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Kasus DAK, Kejari Temukan Bukti Baru Tentang Peran YP

Headline

Polsek Slahung Serahkan APD ke Kampung Tangguh Semeru Desa Jebeng

Headline

DISIPLIN MELINDUNGI DIRI DAN ORANG OPTIMIS COVID19 BISA TERTANGANI

News

Asyik Mancing, Pelajar SD di Slahung Ditemukan Tewas Tenggelam

Headline

Pemerintah Daerah Harus Lakukan Upaya Terbaik Menekan Angka Kematian

Headline

Jum’at Sedekah Polsek Sukorejo Berbagi Nasi Bungkus

Hukrim

Dilimpahkan ke Tipikor, Eks Wabup Ponorogo Menjadi Tahanan Kota

Militer

Bayan Paidi : “Apapun Yang Diperlukan Untuk Upacara Penutupan TMMD ke 106 Akan Kami Dukung”